KABARCIREBON - Kabupaten Cirebon harus bangga memiliki tokoh muda yang satu ini. Sebab, kiprahnya benar-benar nyata dirasakan masyarakat terutama kalangan petani dan anak-anak muda.
Ia berhasil memberdayakan petani serta membangun sejumlah UMKM dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Dia adalah Surnita Sandi Wiranata. Pria kelahiran 7 Juli 1979 itu, lahir dari keluarga petani yang menempuh pendidikan doktor nya Universitas Padjajaran Bandung.
Baca Juga: Rp 2,4 Juta Bansos BLT BPUM UMKM 2024 Kapan Cair? Cek dengan Masukkan NIK KTP Anda
Segudang prestasi banyak ditorehkan Surnita Sandi Wiranata. Salah satu perjuangan hidupnya adalah memperbaiki sistem pertanian yang muaranya adalah keadilan pangan.
Yakni, petani bisa sejahtera dan masyarakat sebagai penikmat beras juga tidak mengeluh soal harga. Karenanya, dibutuhkan sistem yang membuat dua kepentingan itu bisa menyatu.
"Ini yang sedang saya perjuangkan. Pesan kedua orang tua saat masih ada, hidup itu harus senantiasa bisa bermanfaat untuk orang lain," tutur Surnita Sandi Wiranata mengenang pesan orang tuanya.
Pesan orang tuanya itu, ia pegang kuat. Pesan itu menjadi energi besar bagi Surnita Sandi Wiranata untuk senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Pesan itu pula yang membuatnya menjadi lulusan terbaik Magister Manajemen dan jenjang pendidikan Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Padjadjaran Bandung.
"Saya selalu berupaya menghasilkan karya yang bermanfaat untuk orang banyak," tutur Surnita Sandi Wiranata yang merupakan putra asli daerah Kabupeten Cirebon, kelahiran Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik saat berbincang santai dengan Kabar Cirebon, Rabu, 24 Januari 2024.
Salah satu karya Surnita Sandi Wiranata atau yang akrab disapa Kang Sandi Bae dalam memberdayakan anak muda dan petani yakni membangun pabrik penggilingan beras, dan kios kios beras.
Tujuannya, untuk mengawal distribusi beras dari hulu ke hilir. Dari usahanya tersebut, banyak pemuda yang terlibat. Sehingga, menjadi mata pencaharian. Kemudian, petani juga diuntungkan karena ketika panen tidak sulit untuk menjual beras dan harganya pun stabil.
Ia juga menjadi Ketua Paguyuban Kios Pupuk resmi di Kab. Cirebon. Tujuannya yakni untuk mengatasi kesulitan petani dalam meraih kesejahteraan.
Tak hanya di sektor pertanian, Sandi juga mendirikan perusahaan pengolahan air bersih dan perusahaan konsultan pengolahan air. Perusahaan tersebut ia dirikan guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
Baca Juga: Bansos BLT BPUM UMKM 2024 Kapan Cair? Ini Penjelasannya
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan UMKM, Sandi kerap mengadakan berbagai pelatihan manajemen. Selain itu, juga berbagi pengetahuan dengan mengajar di kampus dan mengedukasi masyarakat luas.
Kemudian, ia juga aktif membina olahraga prestasi dengan menjadi Ketua Harian KONI, pengurus PSSI dan Ketua Cabang Olahraga IPSI. Harapannya tak lain bisa memberi kontribusi nyata kepada tanah kelahirannya.
"Sehingga saya berniat maju menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dengan harapan akan mampu berbuat lebih banyak lagi dengan memiliki kewenangan, peran dan kebijakan di legislatif,".
"Itu alasan saya memutuskan untuk maju menjadi calon legislatif dari Partai Golkar Nomur Urut 11 dari Dapil Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu," tambahnya.*