Ribuan Warga NU Terpukau, Mahfud MD Pimpin Bacaan Sholawat Asygil dan Burdah di Gresik

- 6 November 2023, 19:11 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga cawapres Ganjar Pranowo mendoakan warga Palestina hancurkan kekuatan jahat Yahudi.
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga cawapres Ganjar Pranowo mendoakan warga Palestina hancurkan kekuatan jahat Yahudi. /tangkap layar/mahfud/

KABARCIREBON- Masyaakat Indonesia yang kurang mendapat informasi soal ke-NU-an Cawapres Prof. Dr. Mahfud MD dapat lebih mengenal melalui berbagai aktivitas ketika menghadiri berbagai acara. Dari momen acara yang dihadiri sosok pendekar hukum tersebut akan terlihat jelas jati diri sejati Mahfud MD.

“‘Acara Doa Keselamatan untuk Bangsa’, di Gelora Joko Samudra, Gresik, kemarin merupakan salah satu momen terbaru yang dapat menyegarkan perspektif tentang sosok Cawapres Prof. Dr. Mahfud MD,” kata Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah kepada KabarCirebon.com, Senin 6/11/2023).

Baca Juga: Sabulangbentor: Keur Ngalaksanakeun Program Kuningan Caang

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPR RI, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, sosok kelahiran Madura itu sempat memimpin pembacaan shalawat Asyghil dan shalawat Burdah dengan sangat fasih, baik lafadz maupun pengaturan nada-nadanya.

Menurut Said, Sholawat Asyghil sendiri merupakan doa yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad Saw dan doa permohonan agar dijauhkan dari orang-orang yang zalim.

“Kemampuan luar biasa memimpin membaca dua sholawat di tengah ribuan pendukung Ganjar-Mahfud memberi gambaran tegas dan jelas bahwa darah daging Mahfud sangat kental ke-NU-annya. NU telah luluh menyatu ke seluruh jiwa raganya,” ujar dia.

Dikenal sebagai murid terdekat Gus Dur, terang Said, sosok tegas dan berani itu mampu mengorkestra pembacaan shalawat sehingga malam itu Mahfud lebih tampak sebagai seorang kiai NU, yang sedang memimpin santrinya mengalunkan pujian-pujian kepada Allah dan Rasulullah.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah Dibiarkan Saja, Diduga Kecamatan Hantara selalu di-PHP Bupati Kuningan

“Sejujurnya saya sempat larut dalam suasana hikmat luar biasa ketika Pak Mahfud demikian menghayati dalam memimpin pembacaan sholawat. Suara lantangnya bermetamorfose menjadi alunan kekhusu'an sehingga melelapkan ribuan hadirian. Mbak Puan Maharanu pun, para kiai dan nyai, habaib, tokoh masyarakat yang hadir serta tokoh-tokoh partai pendukung dari PPP, Hanura, Perindo terhipnotis, lelap dalam kesyahduaan sholawat yang dipimpin Pak Mahfud. Iringan rebana serta backgroun vokal para santri makin memberikan suasana spiritual acara yang berlangsung Jumat malam itu,” beber Said.

Menurutnya, melalui penampilan memimpin sholawat Mahfud seakan ingin memantapkan keyakinan warga NU yang masih bertanya-tanya. Bahwa dirinya seorang Nahdiyin sejati, yang dalam perjalanan hidupnya mengabdi pada negeri ini mendapat mentor tokoh besar NU Gus Dur. Mahfud adalah Gus Durian sejati, yang mampu memancarkan semangat ke-NU-an dan keindonesiaan   demi kejayaan NKRI.

Baca Juga: Gulirkan Program Padat Karya Tunai, Pemkab Majalengka Sentuh 330 Desa, Yang Nganggur Siap-siap Bekerja

“Menjelang Pilpres 2019 yang lalu ketika Prof. Dr. Mahfud MD, tidak jadi mendampingi Jokowi, sempat beberapa tokoh NU melontarkan provokasi liar seperti menyebut beliau bukan NU. Sebuah lontaran pendapat yang sebenarnya lebih sekadar permainan sintaksis khas NU ketika berfastabiqul khairah di kancah politik,” ulasnya.

Pernyataan itu, seperti pernah dijelaskan Mahfud sendiri dalam acara di ILC sesaat pendaftaran Pilpres 2019,  lontaran-lontaran tentang ke-NU-an--untuk saat itu-- sebenarnya lebih sebagai pembenaran ketika dirinya tidak jadi mendampingi Jokowi. Padahal, Mahfud memiliki kartu anggota NU dan sudah menjadi rahasia umum merupakan salah satu kader Gus Dur.

Sementara itu, Yenny Wahid, salah satu putri Gus Durpun mengakui Mahfud MD merupakan sosok yang paling lengkap mewakili dan melaksanakan pemikiran, visi misi keindonesian Gus Dur. Jadi, meragukan Mahfud sebagai Nahdiyin sejati sama saja kurang percaya gula manis, garam  asin.

Kembali pada peristiwa di Gresik, pada malam penuh semangat dan gairah spiritual indah, seluruh warga NU di seluruh Indonesia bahkan dunia bukan hanya menyaksikan, bahkan merasakan sampai ke relung-rulung sanubari paling dalam bahwa Mahfud adalah Nahdiyin sejati alias original.

“Insya Allah beliau, sebagai Cawapres bersama Capres Ganjar Pranowo dengan latar belakang NU yang bersemangat pemikiran keindonesiaan Gus Dur, akan berhikmat bagi seluruh rakyat negeri ini, demi kejayaan Indonesia tercinta,” harap Said.(Taufik).***

 

 

Editor: Iwan Junaedi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah