Mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan Berdampak ke Majalengka, Ini yang Terjadi

- 17 Januari 2024, 11:25 WIB
Bendahara Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka Dena Muhamad Ramdan bersama sejumlah kader dan simpatisan partai datangi Kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka untuk menyerahkan atribut partai dan menyatakan diri keluar dari partai, Selasa 16 Januari 2024.*
Bendahara Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka Dena Muhamad Ramdan bersama sejumlah kader dan simpatisan partai datangi Kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka untuk menyerahkan atribut partai dan menyatakan diri keluar dari partai, Selasa 16 Januari 2024.* /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP Perjuangan berdampak ke Majalengka. Ratusan kader dan simpatisan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu mendatangi Kantor DPC PDIP Majalengka untuk menyerahkan atribut partai dan menyatakan diri keluar dari keanggotaan PDIP, Selasa 16 Januari 2024.

Mundurnya mereka mengikuti jejak politisi nasional PDIP Maruarar Sirait. Seperti diketahui, Maruarar Sirait yang akrab disebut Bang Ara itu, menyatakan mundur dari keanggotaan partai. Ia memiliki mengikuti langkah Jokowi.

Padahal, Maruarar Sirait merupakan aktivis dan politisi senior di PDIP yang telah cukup lama menjadi pengurus dan kader partai. Maruarar Sirai mundur dari PDIP dalam pernyataannya seperti yang diunggap di media sosial pada Senin 15 Januari 2024.

Baca Juga: Di Depan 1.001 Mahasiswa UGJ Cirebon yang Diwisuda, Ini Pesan Ketua YPSGJ Prof Mukarto

Kedatangan kader PDI dan sayap partai PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih ke Kantor DPC PDIP Majalengka berlangsung sekira pukul 08.00 WIB. Mereka membawa atribut yang biasa dikenakan saat mengikuti kegiatan organisasi.

Kehadirannya ke Kantor DPC PDIP dipimpin dan diinisiasi Bendahara TMP, Dena Muhamad Ramdan. Mereka diterima kepala sekretarian kantor, Bayu.

Dena secara simbolis menyerahkan rompi kebesaran TMP kepada Bayu sebagai bukti keluarnya dari keanggotaan dan simpatisan partai.

Baca Juga: Bus Rombongan SMKN 1 Kota Cirebon Kecelakaan di Batang, Seluruh Siswa dan Guru Selamat, Sopir Tewas

“Kami menyatakan diri keluar dari keanggotaan dan simpatisan partai PDIP, mengikuti arah politik Ara Sirait yang sebelumnya telah mundur dari keanggotaan partai dan mengikuti kebijakan politik Pak Jokowi yang telah mengubah Indonesia ke arah yang lebih maju,” ungkap Dena M ramdan.

Ketua TMP Kabupaten Majalengka, Sabungan Simatupang mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui soal pengunduran diri kader dan sebagian pengurus TMP.

Namun dia menyebutkan bahwa pengunduran diri kader PDIP adalah haknya dan tidak bisa melarang untuk tetap berada di bawah naungan partai atau sayap partai.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Tunggu Revisi RTRW untuk Sahkan Raperda Riparkab

“Saya malah baru tahu sekarang. Itu haknya untuk menentukan sikap, pengurus tidak bisa menghalangi keinginannya,” ungkap Sabungan Simatupang.

Hanya baginya, walaupun Maruarar Sirait yang telah membesarkan organisasi TMP dan kini telah resmi menyatakan diri keluar dari partai, bagi Sabungan akan tetap menjadi kader partai PDIP. “Saya tetap fatsun pada organisasi,” ungkapnya.

Menyikapi mundurnya sejumlah kader dan simpatisan partai, Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi menyebutkan, mundurnya seseorang atau kader partai merupakan hal biasa yang terjadi di banyak partai politik.

Baca Juga: Sabulangbentor: Cari Aman, Amanah Atawa Aman-ah?

Lumrah dilakukan oleh kader yang sudah merasa memiliki pilihan lain yang diyakininya lebih baik.

“Bang Ara itu kan mengundurkan diri secara beretika, bertatakrama dan menggunakan prosedur yang benar bahkan sangat santun dengan bahasa izin pamit dan menyerahkan KTA disertai ucapan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah membesarkan dirinya selama puluhan tahun menjadi angoota legeslatif,” ungkap Mantan Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Maruarar Sirait keluar dari keanggotaan partai politik bukan dipecat, tapi undur diri. “Namun sekarang di Majalengka mengapa harus beramai – ramai ke Kantor DPC PDI?” ungkap Karna.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah