"Terimakasih kepada teman-teman yang sudah mendorong. Politik memang penting. Tapi, kami diajarkan untuk tidak berambisi terhadap sesuatu. Saya mengalir saja. Kalau kiai merintah saya untuk maju, saya maju. Jadi prinsipnya, saya mengalir saja," tandasnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Abe, Figur Muda Kandidat Cabup Cirebon dari PKB yang Kuliah di Jerman
Nuruzzaman memang figur potensial. Ia merupakan sosok yang lengkap. Meski seorang santri, namun ia juga memiliki gelar akademis. Ia menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Selain sebagai Staf Khusus Menteri Agama RI, Nuruzzaman merupakan dosen ilmu komunikasi dan politik di sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Gunung Jati Cirebon.(Muhammad Alif Santosa/Kabar Cirebon)***