Pendidikan Nilai Berbasis Kearifan Lokal

- 2 Maret 2021, 23:39 WIB
Taruna
Taruna

Selain kepatuhan masyarakat Trusmi terhadap adat istiadatnya, hal yang menarik lainnya dari potret budayanya adalah bentuk mata pencaharian Masyarakatnya. Sebagian besar masyarakat Trusmi bermata pencaharian sebagai perajin batik. Profesi ini menuntut adanya prilaku yang estetis. Sehingga dengan demikian memberikan dampak terhadap prilaku masyarakatnya. Pada tataran seperti ini terjadinya olah rasa yang akan mengantarkan manusianya menjadi tertib, teratur,kreatif dan kaya imajinasi sehingga bisa beretika kepada sesama dalam lingkungan masyarakatnya dengan sikap yang baik.

Kandungan Nilai Pada Ritus Memayu

Prilaku masyarakat Trusmi yang estetis juga  memberikan warna dalam pelaksanaan ritus Memayu. Mereka berhasil mengemas nilai-nilai luhur yang mewujud  dalam tindakannya dalam mengikuti ritus tersebut.  Maka ketika menyelami ritus tersebut akan menjumpai banyak kandungan nilai seperti nilai teologis,nilai etis, nilai estetis, nilai logis, nilai fisik dan nilai teleologik. Keberadaan nilai-nilai ini tidak berdiri sendiri tetapi  satu dengan lainnya saling berintegrasi.

Esensi nilai pada ritus Memayu di Kramat Buyut Trusmi dijadikan muatan dalam  pendidikan nilai. Dari proses ini akan tumbuh kesadaran  nilai  bagi kehidupan masyarakat Trusmi. Menuju  pada suatu kesadaran nilai  dibutuhkan bukan  hanya sekedar endapan  konsep yang ada  pada pusat pikir   manusia, tetapi perlu adanya pelakonan nilai. Sehingga dengan demikian akan terjadi penalaran nilai dan atau pengendalian nilai. 

Ritus Memayu yang dilakukan oleh masyarakat Trusmi di Kramat  Buyut Trusmi bukan hanya sekedar rutinitass budayanya, tetapi menyentuh pada pencapaian esensi nilai yang dikandungnya. Artinya ritus ini juga memposisikan sebagai sarana bagi masyarakatnya untuk memahami nilai-nilai luhur yang dikandungnya melalui bentuk pelakonan. Maka dapatlah disimpulkan bahwa semakin baik masyarakat Trusmi melaksanakan ritus Memayu, maka  semakin   baik pula pelakonan nilai. Oleh sebab itu dalam ritus Memayu ini perlu ada manajemen pendidikan nilai yang baik  untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Halaman:

Editor: Dodi Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah