Tiga Tanggung Jawab Berat Harus Dilakukan Disporapar Kuningan

28 September 2023, 11:11 WIB
Kepala Disporapar Kuningan, Elon Carlan. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Ada tiga tanggungjawab sangat berat harus dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan yang baru yakni; masalah kepemudaan, olahraga dan pengembangan kepariwisataan di Kuningan.

“Namun demikian, kita tidak boleh menyerah begitu saja melainkan harus berupaya semaksimal mungkin serta dukungan para pihak, terlebih dari pemerintah daerah,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Kuningan, Elon Carlan, di SLB Taruna Mandiri Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Rabu 27 September 2023.

Diharapkan dia, pertama ada beberapa kekosongan jabatan di SKPD tersebut untuk diisi oleh personil yang memiliki kompetensi, keberanian dan kemauan untuk berbuat lebih baju.

Baca Juga: Waduh, Rumah Ketua DPRD Kuningan Malah Disantroni Babi, Ini Kata Kapolsek Jalaksana

Misalnya kekosongan jabatan sekretaris dinas (Sekdis) dan kepala bidang (Kabid) harus diisi oleh orang yang mampu melakukan konsolidasi baik ke atas maupun ke bawah sehingga dalam pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar.

Kalau bicara pendapatan asli daerah (PAD) tidak usah diceritakan lagi, tapi harus mencari peluang ke provinsi dan kementerian maupun sumber-seumber dana yang akan bisa dibawa ke Kuningan.

“Saya juga nanti akan melakukan dialog atau komunikasi dengan seluruh komponen pemuda yang ada di Kuningan, baik untuk mengatasi berbagai kekurangan maupun permasalahan.

Baca Juga: Dua Bulan Lagi Lengser, Bupati Kuningan akan Gelar Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Saya ingin mendengar kritik maupun saran mereka (para pemuda) itu apa, tetapi tidak hanya mengkritik harus begini harus begitu. Boleh menyampaikan kritik, namun harus mencarikan jalan keluarnya juga,” ujar Carlan.

Untuk itu, mari kita mencari jalan keluar upaya memenuhi kebutuhan terkait kepemudaan dalam rangka menyalurkan minat dan bakat maupun kreatifitas mereka. Barangka kali ada diantara mereka punya channel atau relasi mari sama-sama bergandengan untuk mewujudkan harapan pemuda tersebut.

Berbicara sumber daya alam Kuningan dinilai sudah mendunia atau level internasional. Untuk itu, Disporapar ingin menghadirkan sesuatu yang selama ini belum optimal. Misalnya stadion kita belum punya lintasan yang memadai, kita juga punya GOR yang bisa dilakukan untuk kreativitas pemuda.

Baca Juga: Identitas Pelamar Calon Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan yang Tidak Lolos Administrasi Masih Misterius

“Mudah-mudahan mimpi yang tidak muluk-muluk itu akan saya lakukan melalui pendekatan baik provinsi maupun tingkat pusat dan mana yang lebih berpeluang. Untuk sektor pariwisata ini menjadi tantangan, apabila ingin banyak kunjungan ke Kuningan, maka syarat penunjang untuk penarik para wisatawan harus diperhatikan. Mudah-mudahan saya bisa berkolaborasi dengan pihak lain.

Saya optimis, ingin mengajak pelaku wisata ini dapat menanam modal dan berkreasi di Kuningan. Misalnya memperbanyak event, selama ini selalu ketergantungan pada Pemda. Memperbanyak event jangan hanya bersipat tahunan kalau bisa mingguan, bulanan atau triwulanan, baik berskala regional maupun nasional,” paparnya.

Ajak Kepala Desa

Baca Juga: Sekda Kuningan Kembali Berkuasa 2 Tahun, H. Dian Rachmat Yanuar: Silahkan Kedepannya yang Muda Jadi Sekda

Apabila kegiatan kepariwisataan dilakukan secara kontinue, dipastikan akan banyak menarik perhatian pengunjung. Oleh sebab itu, Disporapar ingin mencoba mengajak kepala desa dalam pengembangan kawasan wisata yang ada di desa-desa.

Mudah-mudahan para investor yang memiliki modal dapat menjalankan usaha wisata di Kuningan. Selan itu, perlu juga akan jaminan lebih ketengan baik dari segi keamanan, kemudahan dalam perizinan yang tidak berbelit-belit dan kenyamanan dalam berusaha sehingga Kuningan sebagai destinasi wisata internasional dapat terwujud.

“Saya minta pada Pak Bupati dalam mengisi kekosongan jabatan di Disporapar ini paling tidak memiliki tiga kepentingan (kepemudaan, olahraga dan kepariwisataan) secara profesional.

Baca Juga: Ini Payung Hukum tentang Persyaratan Menjadi Pimpinan BUMD, Apakah di Kabupaten Kuningan Sudah Sesuai Aturan?

Apabila saya didampingi oleh orang-orang yang memiliki kompetsi dan menguasi di bidangnya, maka tidak akan banyak menglami kesulitan dalam menjalakan tugas ini. Selain memiliki kompetensi tadi, juga mereka memiliki tanggung jawab tinggi sesuai tugas pokok dan pungsi masing-masing,” pinta Carlan. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler