Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Cirebon Gelar Kuliah Umum, Soroti Keberadaan BIPA

5 Desember 2023, 11:47 WIB
Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu dan Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kuliah umum. /IST /

KABARCIREBON - Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu dan Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kuliah umum yang menghadirkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Hj Herawati.

Kegiatan ini menyoroti keberadaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang semakin mencuat dalam arena pendidikan global. 

"Antusiasme yang kian meningkat terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia bagi non-penutur asli menjadi sorotan utama dalam sesi kuliah umum ini," ujar Herawati.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 2 Strategi Cerdas Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah

Menurutnya, ada pertumbuhan signifikan jumlah lembaga penyelenggara program BIPA di berbagai negara. 

"Data hingga akhir tahun 2020 mencatat adanya 355 lembaga di 41 negara dengan total 72.746 pembelajar," ujarnya.

Sementara itu, Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Saifuddin, menghadirkan sorotan yang menarik dalam sambutannya pada kegiatan Kuliah Umum Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) ini.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Cirebon Segera Setujui Raperda RTRW

“Dalam era globalisasi saat ini, keberadaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing menjadi jendela penting bagi pemahaman mendalam terhadap kekayaan budaya dan keberagaman bahasa Indonesia,” ucapnya.

Saifuddin menekankan pentingnya peran BIPA sebagai alat untuk memperluas jangkauan budaya Indonesia di kancah internasional. Ia menyoroti bahwa BIPA bukan hanya sekadar pembelajaran bahasa, tetapi juga sebuah investasi dalam diplomasi budaya yang mempererat hubungan antarnegara.

“Dengan beragam program dan inovasi di bidang pendidikan bahasa, kita berada dalam posisi yang tepat untuk menjembatani pemahaman dan hubungan antarbangsa melalui kekuatan bahasa Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: PKS Kabupaten Cirebon Mulai Sprint, Bukan Lagi Jalan Kaki, Ini Targetnya!

Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Tato Nuryanto mengatakan, fenomena ini menjadi bukti konkret dari komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri untuk mengangkat Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan sebagai salah satu instrumen penting dalam diplomasi budaya.

“Dalam kerangka pembelajaran global dan peningkatan peran diplomasi budaya, keberadaan BIPA tidak hanya menjadi wadah untuk mempelajari bahasa, tetapi juga jendela yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia,” ungkap Tato.(Fanny)

 

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler