KABARCIREBON - Koperasi guru dan karyawan SMA Negeri 3 Kuningan memiliki aset atau kekayaan sebesar Rp 1,3 miliar lebih. Sedangkan sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh mencapai Rp216.710.748 pada rapat anggota tahunan (RAT) yang berlangsung di ruang guru, Senin 8 Januari 2024 lalu.
“Alhamdulillah, kekayaan koperasi maupun SHU yang diperoleh bersumber dari simpanan para anggota yang dikelola sesuai prinsip dan jati diri koperasi hingga mencapai keberhasilan.
Namun demikian, koperasi juga mendistribusikan infak 5 persen dari SHU diperoleh tahun ini untuk disalurkan bagi yang berhak menerimanya. Di antaranya, rumah yatim dan sumbangan bagi pembangunan masjid,” kata Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H Moch Chaeri, Kamis 11 Januari 2024.
Dijelaskannya, RAT merupakan agenda wajib sebuah badan usaha koperasi karena di dalamnya akan disampaikan pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepengurusannya kepada seluruh anggota koperasi.
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi didalam pengambilan keputusan di koperasi, sebagai pelaksanaan prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola koperasi. Semakin banyak anggota yang terlibat, maka akan semakin baik sehingga dapat menghasilkan keputusan sesuai kebutuhan anggota koperasi itu sendiri.
Menurut keterangan, Koperasi Guru dan Karyawan SMA Negeri 3 Kuningan dalam pelaksanaan RAT tahun buku 2023 sebagai koperasi katagori sehat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggota. Rapat anggota tahunan koperasi guru dan karyawan tahun ini memiliki dua agenda, yaitu RAT tahun buku 2023 dan pemilihan pengurus baru. Sebagai informasi, pemilihan pengurus koperasi ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Baca Juga: Dongkrak PAD Kuningan, Administrasi Lahan Parkir di Cilimus Ditertibkan
Berdasarkan catatan hingga akhir Desember lalu, koperasi yang memiliki anggota aktif sebanyak 67 orang berkenan hadir untuk mengikuti RAT hingga usai. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H. Moch Chaeri, yang juga selaku pembina koperasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, H Chaeri, mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan BP Koperasi Smantika yang dinyatakan sehat, karena dilihat dari penambahan sisa hasil usaha (SHU) setiap tahunnya selalu meningkat.
Telaah buku laporan yang dilakukan anggota nyaris tidak ditemukan kesalahan pembukuan, seperti yang dilaporkan Badan Pemeriksa H. Dadih Prihana, Sehingga diakui, pengerjaannya sangat propesional dan akuntabel.
Baca Juga: Pelipatan 4,5 Juta Kertas Suara Pemilu di Aula BKPSDM Kuningan, Ditargetkan Selesai 10 Hari
Ketua Koperasi Guru dan Karyawan SMA Negeri 3 Kuningan, H. Datam, dalam laporannya dinyatakan sah oleh seluruh anggota dan merasa puas atas laporan tersebut. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri ketika koperasi berhasil mengangkat derajat ekonomi anggota, ini menandakan terbinanya hubungan yang harmonis antara anggota dengan pengurus.
“Namun hal terpenting dalam organisasi koperasi adalah partisipasi anggota dan faham akan hak dan kewajiban yang dituangkan dalam AD ART. Sebaik apapun pengurus mengelola koperasi, tapi tingkat partisipasi anggota kecil mustahil koperasi akan berhasil,” ungkap H. Datam.
Selain itu, dalam RAT kali ini juga dilakukan pemilihan pengurus baru koperasi untuk menggantikan tugas periode sebelumnya. Pemilihan pengurus baru ini dilakukan secara langsung bebas sesuai dengan hati nurani dan rahasia.
Baca Juga: Tahun Politik 2024, Disporapar Kuningan Lebih Mengutamakan Program Kondusivitas Kepemudaan
Teknik pemilihannya dengan cara setiap anggota diberikan kertas suara yang sudah terdapat format pengisian untuk menuliskan kandidat ketua, sekretaris, bendahara dan badan pemeriksa. Suara terbanyak ditetapkan sebagai pengurus koperasi periode 2024-2025.
Dari hasil pemungutan suara tersebut terpilih Atik Dhama Yosaniar, sebagai Ketua Koperasi, Ichsan Nurfalach, Sekretaris, Sri Noviasari Bendahara, Nina Hanarita dan Nining Cartini sebagai Badan Pemeriksa Koperasi.
“Selamat kepada kepengurusan koperasi yang baru semoga bisa mengemban Amanah dengan baik, diimbangi dengan tanggung jawab tinggi. Koperasi itu harus memberikan dampak yang baik untuk sekitarnya. Semoga kedepannya Koperasi Guru dan Karyawan SMA Negeri 3 Kuningan dapat berkembang lebih maju untuk mencapai kesejahteraan para anggotanya,” tutur H Datam. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News