Pj Bupati Majalengka Berkomitmen Selamatkan Aset Terbengkalai. Eks Pasar Lama Majalengka Jadi Prioritas Utama

16 Januari 2024, 17:54 WIB
Pj Bupati Majalegka Dr H Dedi Supandi tengah bersilaturrahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka untuk berdiskusi dan curah gagasan /Jejep/

 

KABARCIREBON-Penjabat Bupati (Pj) Majalengka H Dedi Supandi melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka di Jl. Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan.

Kedatangan orang nomor satu di Majalengka saat ini tidak menggunakan mobil dinas seperti mana bisanya. Namun ia menggunakan sepeda motor, dengan hanya dikawal satu orang polisi lalu lintas, yang sama sama mengenakan sepeda motor.

Begitu pula saat tiba di markas wartawan. Dirinya sempat melihat kondisi sekre PWI, usai itu dirinya berdialog dengan para insan pers dengan cara lesehan, sambil menikmati kopi dan hidangan alakadarnya. Sehingga tidak terkesan elitis seperti pada umumnya pejabat. 

Dedi pun didampingi Kepala Dinas Kominfo H Gatot Sulaeman dan unsur muspika se Kecamatan Majalengka itu. Ia pun mengungkapkan berbagai kebijakan yang telah dilaksanakannya.

Baca Juga: IAIN Cirebon Kukuhkan 5 Guru Besar, Rektor: Berikan Kontribusi Positif untuk Kampus dan Masyarakat

Di antaranya menggelar rapat pimpinan bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Majalengka, setiap satu pekan sekali untuk mengevaluasi kinerja.

Dedi berharap pada momentum itu para wartawan dapat mengikuti perkembangan pertemuan itu dengan melakukan wawancara langsung usai rapat digelar.

Nantinya para kepala dinas atau kepala badan akan membahas hal-hal teknis, sementara PJ Bupati akan memberikan gambaran kebijakan secara umum.

Baca Juga: Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani Diperhitungkan di Bursa Pilwalkot 2024

Selain interaksi dengan pimpinan OPD, lanjut dia, pihaknyajuga merencanakan blusukan ke kantor kecamatan dan desa desa se Majalengka, pada hari Rabu dan Jumat.

Tujuannya, tak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tapi melihat langsung kondisi nyata di setiap desa. Baik itu potensi wisata, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, seni budaya, atau pembangunan lainnya.

"Untuk menggali potensi ekonomi di desa, keinginannya kami untuk menerapkan pasar malam di setiap kecamatan. Harapannya dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi di setiap desa itu melesat dengan tajam,"paparnya.

Baca Juga: Hendak Tawuran, 6 Anak Asal Indramayu Diciduk Polisi, Bawa Celurit dan Corbek

Selain itu pula, Dedi Supandi pula memperkenalkan program "Majalengka Berbicara," sebuah inisiatif untuk memberikan wadah kepada masyarakat guna menyampaikan berbagai aspirasi.

Melalui program ini, kata dia, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menyuarakan ide, kritik, dan saran serta pemberian solusinya.

"Program Majalengka Berbicara atau Malabar menjadi sarana bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik, melalui curah ide dan gagasan," ujarnya.

Baca Juga: KPU Kota Cirebon Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Program ini, kata dia, diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan warga Majalengka dari arus bawah.

Bukan hanya itu, Pj Bupati Majalengka juga menggulirkan program pembangunan di aset pemerintah yang terbengkalai. Tujuannya mengubahnya tempat itu menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya, di pasar lawas atau pasar lama Majalengka di Jl. KH Abdul Halim itu harus dijadikan ruang publik yang dapat memberikan manfaat nyata.

Maka dari itu, ia merencanakan untuk mengubah aset tersebut menjadi tempat multifungsi, seperti bioskop, tempat kontes burung, dan berbagai fasilitas lainnya.

Baca Juga: Disdik Janji Tindaklanjuti Bangunan Ambruk SMPN 2 Greged Setelah Ada Audit Inspektorat

Kondisi ini diharapkan dapat memberikan ruang hiburan dan kegiatan positif bagi warga Majalengka, sekaligus menghidupkan kembali aset pemerintah yang sebelumnya terbengkalai.

"Saya percaya ada banyak potensi dana yang dapat dimanfaatkan tak hanya mengandalkan APBD, seperti kolaborasi dengan perusahaan melalui dana CSR. Intinya, kunci dalam membangun suatu daerah adalah melalui kolaborasi, inovasi, dan desentralisasi," tutup Dedi.

Ketua PWI Majalengka Pardi Supardi mengaku bersyukur atas kehadiran Pj Bupati di kantornya. Suatu penghormatan yang luar bisa bisa berdiskusi dan bertukar pikiran terkait beragam hal yang terjadi di Kabupaten Majalengka.

"Semoga sinergitas dan kerjasama antara pemerintah dan wartawan dapat terus terjalin dengan baik dan kami siap bekerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi kami media massa,"ucapnya.***

 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler