Pangkas Rkrutmen Percaloan Tenaga Kerja, Pemkab Majalengka Luncurkan Sidirut Gaya Artis dan Majalengka Mabar

6 Februari 2024, 16:39 WIB
Pj Bupati Majalengka memberikan keterangan pers perihal Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Transparan dan Gratis (Sidirut Gaya Artis) serta Majalengka Berbicara (Mabar) Selasa (6/2/2024) di PT Kaldu Sari Nabati Indonesiaguna memangkas perscaloan tenaga kerja. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka meluncurkan Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang lebih Transparan dan Gratis (Sidirut Gaya Artis) dan Majalengka Berbicara (Mabar) Selas, 6 Februari 2024 yang berlangsung di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.

Sidurat Gaya Artis serta Mabar tersebut untuk memangkas percaloan pada rekrutmen tenaga kerja di Kabupaten Majalengka yang sejauh ini disinyalir untuk bisa masuk bekerja di perusahaan harus melalui percaloan dan menyerahkan sejumlah uang.

Kepala Dinas Ketenagekerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah Kabupaten Majalengka Arif Daryana mengungkapkan, si Dirut Gaya Artis ini merupakan aplikasi sederhana yang menggunakan barcode dan terkoneksi lengsung ke lama perusahaan.

Baca Juga: Sukses di Indonesia, Mitsubishi Lempar SUV Xforce ke Pasaran Negara Asean

Dimana dari barcode tersebut, pencari kerja akan diarahkan ke LPK serta BLK untuk melihat secara detail persyaratan lengkapnya.

"Nantinya, kami menyiapkan barcode saat PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka membutuhkan karyawan yang bisa diakses pencari kerja untuk masuk ke website LPK Darma Wangsa Nusantara yang telah ditunjuk dalam perekrutan karyawannya. Kemudian akan diseleksi kualifikasi sesuai kebutuhan, dan diserahkan ke perusahaan," ungkap Arif

Head of Corporate Human Capital PT KSNI Bani Utomo mengungkapkan, langkah strategis jajarannya menjadi pilot project Sidirut Gaya Artis selaras dengan upaya DK2UKM Kabupaten Majalengka dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Baca Juga: Wartawan Dikumpulkan Pemda Kuningan di Rumah Makan Ma'nioh, Ada Apa?

Selain itu memberdayakan SDM atau talenta lokal yang unggul, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan keterampilan dalam usaha produksi makanan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Majalengka.

"Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan LPK Darma Wangsa yang memiliki alur kerja dan sistem yang terintegrasi dengan Disnaker Kabupaten Majalengka,"

"Melalui manufaktur kami, yang merupakan manufaktur wafer terbesar di dunia dengan luas lahan lebih dari 15 hektare, kami berharap dapat memberdayakan talenta lokal yang unggul serta memberikan kontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Majalengka yang mencapai 5,71 persen," ungkap bani Utomo.

Baca Juga: BPN dan Pemdes Cisaat Kabupaten Cirebon Bagikan Sertifikat PTSL kepada 350 Warga Setempat

Pada tahap awal menurut Bani, pihaknya dan LPK akan menggelar program pelatihan penunjang produksi (helper) di lingkungan manufaktur Majalengka. Dengan dukungan talenta lokal, perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan sekaligus meningkatkan daya saing talenta asal Majalengka.

"Pelatihan PT KSNI melalui LPK Darma Wangsa akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2024. Untuk menjadi peserta pelatihan, seorang kandidat wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh PT KSNI. Jika memenuhi persyaratan, yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Majalengka," ungapnya.

Sementara Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyebutkan Sidirut Gaya Artis merupakan inovasi untuk memberantas praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di sejumlah perusahaan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Dari Tas Ransel Ribuan Obat Terlarang Siap Edar, Warga Kecamatan Jatibarang Indramayu Keburu Diciduk Polisi

Dalam sistem tersebut proses perekrutan tenaga kerja bakal melibatkan Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah bekerja sama dengan DK2UKM Kabupaten Majalengka.

"Sistem ini baru diterapkan di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka, dan menjadi pilot project Sidirut Gaya Artis. Kami berharap, ke depannya akan diikuti perusahaan lainnya di Kabupaten Majalengka, sehingga mereka juga diundang dalam launching hari ini," kata Dedi.

Sidirut Gaya Artis diluncurkan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait praktik pungli dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan di Kabupaten Majalengka. Sehingga sistem tersebut dibuat untuk memberantasnya, dan memudahkan para pencari kerja untuk bekerja di perusahaan melalui keterlibatan BLK dan LPK.

Baca Juga: Teh Upik Rofiqoh, Pengasuh Ponpes dan Ketua Fatayat NU yang Kini Tengah Berjuang di Gelanggang Politik

"Soal percaloan ini dikarenakan ada pertemuan dengan oknum dan terjadi kesepakatan, sehingga DK2UKM membuat sistem untuk memfasilitasi pencari kerja tanpa perlu bertemu melalui BLK maupun LPK, dan Nabati siap menjadi pilot project sistem ini. Kami berharap langkah ini diikuti perusahaan lainnya," ungkapnya.

Dedi menyebut, sistem ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menangani permasalahan percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja di Majalengka. Tujuan final dari inovasi tersebut untuk mengubah budaya warga Majalengka menjadi lebih baik dan naik kelas melalui berbagai cara termasuk pemeberantasan praktik percaloan.

"Melalui dua terobosan ini, kami juga meminta setiap OPD di lingkungan Pemkab Majalengka untuk berinovasi. Mininalnya, satu OPD satu inovasi, karena inovasi ini untuk mempercepat waktu untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, yang harusnya membutuhkan tiga tahun dengan inovasi bisa selesai dalam satu tahun," demikian Dedi.(Tati/KC)***

 

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler