Kenang Masa Perjuangan Leluhur, Monumen Keris Naga Raja Dibangun

- 29 September 2021, 06:09 WIB
Ist/KC PEMERINTAH Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka membangun monumen keris.*
Ist/KC PEMERINTAH Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka membangun monumen keris.*

MAJALENGKA, (KC Online).-

Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, membangun monumen Keris Naga Raja setinggi kurang lebih 10 meter, di pintu masuk menuju desa.

Kepala Desa Sumber  Kulon, Ki Bagus Wardilah, mengungkapkan, monumen keris itu dibangun sebagai simbol berdirinya Desa Sumber Kulon, yang diawali oleh Pangeran Sukmajaya, yang konon selalu membawa Keris Naga Raja sebagai senjata ampuhnya pada masa itu.

“Monumen ini dibuat oleh para seniman Sumber Kulon, tidak ada warga lain. Kebetulan di kami banyak seniman yang bersedia merepleksikannya dengan membangun monumen ini. Kami pemerintah desa dan tokoh masyarakat menyampaikan kepada para seniman, bahwa dulu senjata leluhur menggunakan keris yang sakti,” tuturnya.

Menurutnya, dari cerita rakyat, para leluhur Desa Sumber Kulon ini selain Pangeran Sukmajaya, ada juga Ki Bangus Ranggon dan Ki bagus Arsitem, yang tidak lepas dari kisah Ki Bagus Rangin. Konon pada masa pemberontakan Ki Bagus Rangin terhadap Belanda, akhirnya Ki Bagus Rangin bersama Ki Bagus Arsitem singgah di Sumber Kulon hingga akhirnya menetap.

“Monumen keris ini mengenang masa perjuangan mereka, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya dan peninggalan leluhur kami turunan Kebagusan. Karena disini ada Ki Bagus Ranggon, Ki Bagus Arsitem juga Pangeran Sukmajaya Dininggrat. Peninggalan mereka ada, makamnya juga ada,” katanya.

Ki Bagus Wardilah mengemukakan,  dengan dibangunnya monument ini, masyarakat luas diharapkan mengetahui di Sumber Kulon memiliki sejarah perjuangan dan andil terhadap berdirinya RI dengan perjuangan melawan Belanda.

Kemudian monumen diharapkan bisa menarik banyak masyarakat luar untuk datang ke Sumber Kulon yang dikenal dengan perkebunan tebu dan ternaknya.

“Menjelang peringatan Maulid Nabi, banyak masyarakat luar yang berkunjung ke Sumber Kulon untuk berziarah dan mengikuti kegiatan maulid yang diselenggarakan di desa kami,” ujarnya.(Tati)

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah