Pelanggan Tolak Rencana Kenaikan Tarif Air PDAM

- 26 Agustus 2022, 10:53 WIB

Saat ini, tarif awal untuk rumah tangga yaitu Rp 5.750 per liter kubiknya.

"Harusnya tarif di Kabupaten Cirebon ini Rp 9.120. Itu atas keputusan gubernur. Tapi berdasarkan kajian, jatuh di angka 6.790," kata Suharyadi.

Namun ketika ditanya, apakah selama ini PDAM Tirta Jati untung atau rugi, dirinya mengaku selama ini tetap mempunyai laba yang cukup lumayan. Tahun kemarin saja, laba yang diperoleh sebesar Rp 1,3 miliar. Tapi komposisi laba tersebut, lanjutnya, ada pembagian. Tercatat, untuk PAD, laba disisihkan sebesar 55 persen. Sedangkan untuk CSR disisihkan 3 persen. Sementara 20 persennya untuk sarana umum, 5 persen untuk jaspro dan 17 persennya dipakai untuk tunjangan pendidikan dan kesehatan.

"Iya memang selalu ada laba. Tapi kan kita harus setor PAD. Sisanya untuk operasional kita termasuk untuk dana CSR," ungkap Suharyadi.

Suharyadi melanjutkan, kajian teknis harus benar-benar dilakukan, apalagi berkenaan dengan kenaikan tarif. Pasalnya, berhubungan langsung dengan kepentingan pelanggan, baik industri maupun rumahan. Ironisnya, tahun lalu saja, tunggakan pelanggan total seluruhnya mencapai hampir Rp 5 miliar.

Halaman:

Editor: Fani Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah