Network
Sedangkan dengan adanya perekrutan tenaga PPPK, dirinya berterima kasih kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) selaku panitia penyelenggara di daerah dan pihak-pihak lainnya yang terlibat. Karena formasi aparatur sipil negara (ASN) tersebut sangatlah penting bagi para tenaga honorer.
Meskipun, para tenaga honorer nakes dan non nakes sedikit kecewa karena formasi ASN PPPK tahun 2022 yang dikhususkan bagi tenaga honorer yang sudah mengabdikan tenaga dan pikirannya demi Kabupaten Kuningan, kuota untuk tenaga kesehatannya hanya 100 orang, tenaga teknis 174 orang dan formasi tenaga guru 767 orang.
Sebelumnya, Plh BKPSDM Kabupaten Kuningan, H. Ucu Suryana didampingi Sekretaris Dodi Sudiana mengakui bahwa walau belum proses perekrutannya tapi sudah merebak rumor untuk menjadi PPPK harus membayar uang berkisar Rp 40 juta-Rp 60 juta. Padahal hal tersebut tidak benar sehingga siapa pun jangan terjebak.
Apabila ada ASN yang berani melakukan tindakan penipuan dengan modus mampu memuluskan menjadi PPPK dengan meminta sejumlah uang, maka pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas. Karena selain masuk ranah pidana, juga melanggar kode etik kepegawaian.(Yan/KC)
