Alih-alih dinaikan harga sewanya untuk mengejar target PAD, mereka mungkin akan lebih memilih menutup usahanya. Kenyataan ini bisa dilihat di mal-mal besar.
Karena banyak kios kosong yang ditinggalkan penyewanya akibat mansyarakat lebih memilih belanja online yang notabene lebih praktis dan murah.
Baca Juga: 10 Dinas Dikabarkan Berkinerja Jeblok, 3 Dinas Menempati Peringkat Terbaik
Maka dari itu, pandemi Covid-19 tidak ada kaitannya dengan tidak tercapainya target PAD dari sewa ruko. Kecuali kalau penurunan omzet pemilik tokonya, itu mungkin saja. Hanya harga sewa tidak ditentukan oleh omzet namun ditetapkan besarannya sekali masa kontrak.
“Seharusnya yang dipikiran dan dicarikan solusinya oleh pemerintah daerah adalah apabila toko-toko di sepanjang Pasar Siliwangi Barat dan Timur melemah yang akhirnya tutup. Mau dijadikan apa kawasan Siliwanginya?,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC)***