Korban Panik tapi Tiba-Tiba Sudah Berada di Kolong Mobil Dinas Bupati Kuningan

- 7 April 2023, 06:00 WIB
Hendra Wijaya (43 tahun) harus meringkuk di RSUD'45 Kuningan karena sebelumnya tertabrak Mobil Dinas Bupati Kuningan.
Hendra Wijaya (43 tahun) harus meringkuk di RSUD'45 Kuningan karena sebelumnya tertabrak Mobil Dinas Bupati Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - warga Dusun Manis Perumahan GKP Desa Sindangagung Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan, Hendra Wijaya (43 tahun) sudah beberapa hari berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)’45 Kuningan.

Ia mendapatkan perawatan yang cukup intensif dari pihak rumah sakit milik pemerintah daerah (Pemda) tersebut.

Karena sebelumnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan Raya Sindangagung Kecamatan Sindangagung.

Baca Juga: Sebelum Dipercaya Menjadi Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Sempat Menduduki 27 Jabatan, Ini Daftarnya

Sedangkan kendaraan yang menabraknya adalah Mobil Dinas Bupati Kuningan Jenis Toyota Hilux Nomor Polisi (Nopol): E 8888 Y.

Kendaraan dinas tersebut dikemudikan oleh Ak (49 tahun) warga Dusun Oleced RT 001 RW 001 Desa Manggari Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan.

Di dalam mobil, terdapat H. Acep Purnama (64 tahun) yang berstatus sebagai Bupati Kuningan.

Baca Juga: Diduga Akibat Mengantuk, Ancaman 6 Tahun Penjara Menghantui Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan

Ia tinggal di Lingkungan Manis RT 030 RW 010 Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.

Serta Taufik Hidayat (27 tahun) warga Dukuh Suwuk RT 001 RW 001 Desa Tambak Mulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Aparatur sipil negara (ASN) tersebut merupakan ajudan bupati.

Sementara itu, korban ditangani oleh Haryo (spesialis bedah syarat) dan dr. Risa (spesialis orthopedi).

Baca Juga: Kematian Pasutri Menyisakan Luka Mendalam, Bupati Kuningan: Santunan Rp100 Juta Bukanlah Sebuah Harga Jiwa

Setelah hasil pemeriksaan, korban tidak dilakukan tindakan dioperasi tetapi debidement luka di kepala disposisi panggul kanan.

“Hanya dibersihkan dan dijahit saja di bagian kepala. Insha Allah, beberapa hari ke depan sudah bisa rawat jalan,” kata Subkor Pelayanan Medis RSUD’45 Kuningan, drg. Fahmi Nurdin.

Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD’45 Kuningan, H. Krisyudi menerangkan, jika dirinya yang mengangkut langsung korban Hendra Wijaya dengan menggunakan Ambulan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijoho.

Baca Juga: Pasutri yang Tewas Tertabrak Mobil Bupati Kuningan Disantuni Rp100 Juta oleh Jasa Raharja Perwakilan Cirebon

Pada saat di tempat kejadian perkara (TKP), posisi korban berada di bawah Mobil Dinas Bupati Kuningan.

Korban yang selamat tersebut dirawat di Ruang Plamboyan karena mengalami compos metis, luka robek di kepala sebelah kiri sekitar 10 x 15 cm.

Korban Hendra Wijaya menuturkan. Bahwa sebelum kejadian laka lantas tersebut, dirinya tengah menyervis sepeda motor di bengkel Jalan Sindangagung Kecamatan Sindangagung.

Baca Juga: Mobil Dinas Bupati Kuningan Diduga Tewaskan 2 Warga dan 1 Warga Terluka Parah

Ia melihat langsung satu unit mobil mengarah ke bengkel sehingga panik dan berniat mencoba menghindar. Namun tiba-tiba sudah berada di kolong mobil bersangkutan.

Kepala Cabang Utama Jasa Raharja Jawa Barat, Dodi Apriansyah melalui Kepala Jasa Raharja Perwakilan Cirebon, Okto Arif Primanto.

Didampingi Penanggung Jawab Samsat Kabupaten Kuningan, Dani mengaku prihatin dengan kejadian laka lantas tersebut.

Sehingga bergerak cepat mendata dan memberikan santunan kepada 2 korban yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp50 juta sehingga totalnya Rp100 juta.

Serta memberikan guarantee letter kepada 1 korban yang selamat tetapi mengalami luka-luka serius.

Hal itu dikarenakan Jasa Raharja telah bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)’ 45 Kuningan.

Sehingga memberikan surat jaminan maksimal biaya perawatannya sebesar Rp20 juta.

Ditambah disediakan pula manfaat tambahan biaya P3K maksimal Rp1 juta sehingga totalnya Rp21 juta.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (Kemenkeu) RI Nomor: 16 tahun 2017.

“Saya turut prihatin dengan musibah ini. Semoga korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Dan bagi korban yang luka agar secepatnya diberikan kesembuhan,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah