Namun, ada juga yang terlihat sumringah dan bersemangat karena dapat mengejar karir dan menduduki jabatan empuk di tempat tugasnya yang baru.
Meskipun terdapat perasaan kehilangan dan kebahagian di kalangan para pejabat yang terkena mutasi, tapi suasana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka tetap kondusif dan profesional dalam menyikapi situasi ini. Tidak ada aksi penolakan atau unjuk rasa menolak keputusan bupati tersebut.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, menegaskan mutasi atau rotasi jabatan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi antar instansi dan memperkuat kinerja birokrasi di wilayahnya.
Baca Juga: Ini Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Sabtu 6 Mei Bersumber dari Kemenag RI
Orang nomor satu di Majalengka ini berharap, mutasi ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik.