Network
KABARCIREBON - Tiga petinggi Kabupaten Kuningan mendaftarkan atau mengajukan langsung 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis 11 Mei 2023.
Ketiga pejabat teras tersebut adalah Bupati Kuningan, H. Acep Purnama yang berstatus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan.
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda yang juga pengurus partai bersangkutan di tingkat kabupaten.
Baca Juga: Untuk Mengajukan Bacalegnya, Sejumlah Partai Politik Booking ke KPU Kuningan
Serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Nuzul Rachdy yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan.
Sedangkan bacaleg yang didaftarkan tersebut terdiri dari 9 incumbent atau sampai saat ini berstatus anggota dewan periode 2019-2024.
Yakni, H. Dede Sembada, H. Purnama, Nuzul Rachdy, H. Dede Rusli, Elin Lusiana, Apang Sujaman, Tresnadi, Rana Suparman dan Rosalina Devi Yanti.
Baca Juga: Di Tengah Situasi Sulit, Kuningan masih Mampu Mempertahankan Penghargaan WTP
Serta 41 bacaleg pemula dari berbagai latar belakang atau yang pernah mencalonkan tapi belum menang.
Dari sekian banyak bacaleg, terlihat beberapa mantan pejabat pun ikut mewarnai pencalonan legislatif dari partai banteng moncong putih tersebut.
Di antaranya pensiunan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) sekaligus mantan kepala Bagian Humas Setda, Agus Mauludin.
Baca Juga: Etik & Dede Dilempar ke Provinsi dan Pusat, 5 Incumbent PKS Tetap Mencalonkan di Kuningan
Pensiun Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) merangkap mantan Sekretaris DPRD terlama karena mencapai belasan tahun, H.M. Ridwan Setiawan.
Istri Wakil Bupati Kuningan, Hj. Yuana Woelansarie Ridho Suganda serta sejumlah mantan pejabat dan pengusaha lainnya.
Kedatangan puluhan bacaleg PDI Perjuangan tersebut menggunakan tumpangan delman yang menjadi kendaraan tradisional ciri khas Kabupaten Kuningan serta ojeg online (Ojol).
Baca Juga: Dishub Bolak-balik Konsultasi ke Provinsi Demi Realisasikan Program Kuningan Caang
Kendaraan yang ditumpangi tersebut menunjukan pula kedekatan partai besutan Megawati Soekarno Putri dengan wong cilik atau rakyat kecil.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan, H. Acep Purnama mengaku sangat optimis.
Karena dengan kualitas para kader potensial yang merata di setiap daerah pemilihan (Dapil) dapat mendongkrak perolehan kursi bagi partai yang dipimpinnya.
Baca Juga: Dua Dinas dan Satu Jabatan Staf Ahli Bupati Kuningan Diprediksi Bakal Dilelang Terbuka
Yakni, dari yang sekarang 9 kursi menjadi 14 kursi karena diprediksi di setiap dapil terjadi kenaikan 1 atau 2 kursi.
Hasil pemilu tahun 2019 lalu telah dievaluasi sehingga PDI Perjuangan akan berusaha keras.
Agar tidak ada suara partai yang terbuang tetapi semuanya menjadi kursi keterwakilan DPRD.
Apalagi dari 50 bacaleg yang didaftarkan sekarang ini, sebanyak 30 persen adalah kaum perempuan sehingga sesuai dengan ketentuan peraturan KPU.
"Kita akan berjuang semaksimal mungkin demi kenaikan perolehan kursi di pemilihan legislatif (Pileg).
Karena hal itu akan menjadi tiket bagi PDI Perjuangan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 mendatang," tuturnya. (Iyan Irwandi/"KC")
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
