Kronologi bermula pada tahun 2021, di mana Wahidin berniat mendaftarkan anaknya menjadi Bintara Polri melalui oknum perwira polisi berinisial SW yang sekaligus tetangganya di Desa Kejuden.
Baca Juga: Teguh Rusiana Merdeka Pimpin Tekwondo Kabupaten Cirebon
"Awalnya, dia (oknum polisi) bilang ga pakai uang. Tapi kemudian dia bilang ada angka Rp 400 juta untuk masuk, dinego bisa Rp 350 juta," ujar Wahidin.
Diketahui, oknum polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota ini bekerjasama dengan oknum polisi berinisial N dari bagian SDM Mabes Polri.(Fanny)