Ngeri, Panji Gumilang Siapkan Massa Tandingan Halau Pendemo yang Ontrog Ponpes Al Zaytun

- 22 Juni 2023, 19:33 WIB
Aksi unjuk rasa di pondok pesantren (Ponpes) Al zaytun tadi siang sampai sore hari kembali dilakukan massa. Kali ini dari Forum Solidaritas Dharma Ayu yang sebelumnya dari forum Indramayu menggugat (FIM) pada Kamis, 22 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa di pondok pesantren (Ponpes) Al zaytun tadi siang sampai sore hari kembali dilakukan massa. Kali ini dari Forum Solidaritas Dharma Ayu yang sebelumnya dari forum Indramayu menggugat (FIM) pada Kamis, 22 Juni 2023. /Foto/Udi/KC/

KABARCIREBON - Aksi unjuk rasa di pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun tadi siang sampai sore hari kembali dilakukan massa. Kali ini dari Forum Solidaritas Dharma Ayu yang sebelumnya dari forum Indramayu menggugat (FIM) pada Kamis, 22 Juni 2023.

Massa aksi yang berjumlah ratusan ini meluruk pontren setempat namun terkendala. Karena polisi penyekatnya untuk tidak bisa lebih dekat lagi dengan pontren itu.

Kendati begitu, massa aksi dari Forum Solidaritas Dharma Ayu tetap mencoba merangsek untuk mendekat ke gerbang Ponpes Al Zaytun Indramayu. Namun, massa aksinya tetap tertahan oleh petugas yang melakukan pencegahan.

Baca Juga: Gegara ADD Tak Kunjung Cair, Kegiatan Desa Cilengkrang Kabupaten Cirebon Banyak yang Terbengkalai

Mengingat, dari pihak ponpes juga menyiapkan massa aksi tandingan. Kondisi semakin panas setelah salah satu koordinator aksi melalui pengeras suara meminta agar massa terus maju walaupun sudah berulang kali ditenangkan petugas. Karena usahanya tidak berhasil mendekat, diduga dari arah belakang ada oknum yang melemparkan batu ke petugas polisi.

Guna menjaga kondusifitas, akhirnya polisi mengamankan dua orang yang diduga adalah oknum pelemparan batu. Suasana demo berangsur kondusif usai Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengumpulkan para koordinator lapangan aksi untuk melakukan negosiasi.

Saat itu, Kapolres Indramayu menjelaskan bahwa saat ini MUI Pusat sedang turun ke Indramayu untuk melakukan investigasi terhadap Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: PPDB SMP Negeri di Kabupaten Cirebon Kekurangan Siswa, Ini Penyebabnya

Massa aksi, usai mendapat kesepakatan antara koordinator lapangan dan pihak kepolisian kemudian membubarkan diri. Kesepakatan ini untuk mencegah terjadinya situasi yang memanas sehingga Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar berinisiatif mengumpulkan para koordinator aksi.

Dalam pertemuan itu, Kapolres Indramayu menawarkan negosiasi bahwa sekarang ini MUI Pusat sedang berada di Indramayu. MUI akan melakukan investigasi soal Ponpes Al Zaytun Indramayu pada hari ini dan besok (Jumat, 23/6/2023).

Menurut Fahri, dalam aksi tersebut polisi menjadi sahabat massa aksi.
Adapun alasan polisi melakukan penghalauan untuk mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan. Menyusul, pihak pondok pesantren juga menyiapkan massa tandingan yang jumlahnya tidak kalah banyak.

Baca Juga: Kejari Indramayu Tetapkan Tersangka Tunggal Kasus Dugaan Penyimpangan Kredit

Massa tandingan kembali disiapkan Ponpes Al Zaytun untuk menghalau massa aksi. Ribuan massa ini berderet dan berkumpul dan sudah berjaga di balik pagar berduri yang disiapkan oleh polisi. Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang bahkan terlihat memimpin langsung mengatur barisan massa tersebut.

Di sisi lain hingga pukul 11.50 WIB, massa pendemo dari Forum Solidaritas Dharma Ayu belum kunjung datang. Berdasarkan surat pemberitahuan yang disampaikan ke polisi, mereka mengaku akan mengerahkan 10 ribu orang guna mendemo Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini.

Sementara tampak berjaga ribuan polisi dari Polres Indramayu dibantu dari jajaran Polres Penyangga dan Polda Jabar.

Baca Juga: STIKes Ahmad Dahlan Cirebon Lepas 52 Mahasiswa untuk Mengabdi ke Masyarakat

"Bentuk persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar Kapolres AKBP Fahri Siregar.(Udi/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah