"Kemungkinan besar akses depan yang sekarang dibangun kios sudah jarang digunakan. Kalau hal itu bisa ditanyakan langsung kepada Pemdes Pabuaranlor," pintanya.
Dihubungi secara terpisah Kuwu Desa Pabuaranlor, Heri Castari berargumen, bahwa gerbang SDN 3 Pabuaranwetan yang menghadap jalan raya itu, sebenarnya sudah lama tidak difungsikan.
Kemudian, pintu gerbang sudah dibangunkan bagian belakang sekolah menghadap ke utara, guna keamanan murid.
"Pihak sekolah beralasan, demi keselamatan murid agar tidak menghadap langsung ke jalan raya, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga pintu gerbang dialihkan ke belakang," ungkapnya.
Baca Juga: Kontra Arema FC, Persib Bandung Boyong 22 Pemain ke Bali, Pemain Anyar Tyonne del Pino Alami Cedera
Hery menjelaskan, kondisi pintu gerbang yang sudah lama tidak difungsikan, diduga menjadi tempat untuk berbuat tidak baik seperti, minum-minuman keras.
Maka, pihak desa bersama BPD melakukan musyawarah untuk mengantisipasi kerawanan di sekolah tersebut dan diusulkan menututup gerbang sekolah dengan membangun kios.
"Kami sudah melakukan musyawarah dengan BPD untuk menutup akses masuk sekolah tersebut untuk menghindari kerawanan tindak kemaksiatan yang sering disalahgunakan," jelasnya.(Supra/KC).***