Inovasi Anak SMK, Mampu Merakit Sepeda Motor Listrik Bergaya Japstyle

- 23 Juli 2023, 19:57 WIB
MOTOR listrik buatan siswa SMK Muhamadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/7/2023).*
MOTOR listrik buatan siswa SMK Muhamadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/7/2023).* /Kabar Cirebon/ Iwan Junaedi/

KABARCIREBON- Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berhasil merakit sepeda motor listrik. Bahkan sepeda motor listrik tersebut dibuat secara custom bergaya Japstyle.

Sepeda motor listrik karya siswa SMK Muhamadiyah Lemahabang tersebut dipamerkan pada acara Musyawarah Daerah (Musda) Ke-3 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cirebon di UMC Hall, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (22/7/2023).

Kepala Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Iyus Rusmana mengatakan, kendaraan motor listrik tersebut merupakan inovasi dari siswa SMK dengan tenaga kependidikan jurusan teknik sepeda motor.

Baca Juga: Muslimat NU Memanggil, Ajak Ibu-ibu Jadi Bunda Asuh Anak Stunting

Menurutnya, inovasi tersebut sengaja diciptakan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan menciptakan ramah lingkungan. Bahkan keuntungan penggunaan sepeda motor tersebut hanya cukup dengan pengisian saya ulang alias charging.

"Motor listrik ini semuanya dirakit secara sendiri oleh siswa dibantu oleh para guru," kata Iyus.

Ia menjelaskan, sepeda motor listrik tersebut dalam pembuatannya bekerja sama dengan perusahaan otomotis terbesar di Indonesia. Bahkan tidak tanggung-tanggung perusahaan tersebut membatu sekitat kurang lebih 70 persen pembuatan.

"Kita kerja sama dengan Yamaha, semua rangka dari Yamaha, kami hanya merakit dan membuat mesin listriknya," sebutnya.

Ia mengungkapkan, sepeda motor listrik yang belum diberi nama ini memiliki spesifikasi, di antaranya menggunakan brushless DC (BLDC), kekuatan 3 kilowatt, dan baterai lithium berkekuatan 75 volt.

Baca Juga: Di Indramayu, drg Mira Indrasyari Gelar Konsolidasi Bersama Tim Kalimayu

Sepeda motor listrik tersebut bisa melaju hingga kecepatan 60 kilometer per jam. Sementara, untuk pengisian baterai dari nol persen hingga 100 persen hanya memakan waktu 4 jam.

"Motor yang dibangun sejak Maret 2023 ini ada beberapa part lagi yang harus dilakukan untuk mencapai sempurna," ujar Iyus.

Pihak SMK Muhammadiyah Lemahabang berharap, inovasi tersebut bisa dikomersialisasi seiring dengan maraknya penjualan sepeda motor listrik di Tanah Air.

"Harapannya bisa komersil, supaya hasil tangan para siswa dan tenaga pendidik di SMK Muhammadiyah Lemahabang bisa dinikmati oleh masyarakat," harap Iyus.

Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam 1445 H Gapai Ridho Allah Swt

Lebih lanjut Iyus menerangkan, dalam pengerjaan sepeda motor listrik tersebut sudah menghabiskan dana kurang lebih Rp 30 juta.

"Kalau dihitung untuk merakit sepeda motor listrik ini sudah mencapai Rp 30 jutaan, yang paling mahal yakni baterai yang mencapai Rp 9 jugaan, dan kami baru bisa merakit satu sepeda motor listrik saja," ungkapnya.***

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah