KABARCIREBON - Sekrtaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H.Agus Mulyadi tanggapi masih belum berjalannya proyek pembangunan sarana fisik yang diminta segera direalisasikan para jasa kontruksi (Jakon) di Kota Cirebon sebelum akhir Tahun 2023.
Menurut Agus, terkendalannya pengerjaan proyek sarana fisik lebih dikarenakan adanya perubahan dan rotasi, mutasi pada masing-masing perangkat daerah.
"Kalau memang melihat pada prosesnya yang telah teralokasikan dalam APBD 2023, semestinya pembangunan sarana fisik Kota Cirebon sudah harus digelar, dan tinggal dari masing-masing perangkat daerahnya bisa menilai pengerjaan fisik mana saja menjadi sekala perioritas mereka,"
"Akan tetapi, karena kendalnya itu terjadi pada temen-temen di teknisi. Mereka selalu melakukan perubahan tidak saja pada perubahan rotasi mutasi, PPK maupun perubahan KPA, sehingga ini menjadi penghambat pengerjaan sarna fisik di Kota Cirebon," ungkap Agus kepada Kabar-Cirebon.com pada sela puncak Pekan Qris Nasional (PQN) pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Sekalipun demikian, lanjut Sekda Agus, pihaknya berjanji untuk mengundang dari masing-masing perangkat daerah tersebut.
"Namun, kalau masalah kas daerah (Anggaran) atau persoalan di Bendahara Umum Daerah (BUD) itu kan ,tergantung pengaturan serta kesiapan kasnya sendiri, terpenting dalam hal pengerjaanya telah sesuai dengan apa yang ditetapkan. Baik, secara regulasi maupun secara normatifnya itu juga harus dijalankan," kata Agus.
Baca Juga: Saat Ini, QRIS Dapat Digunakan Sebagai Alat Transaksi di Empat Negara Asia