Para Pelaku Jakon di Kota Cirebon Tak Kunjung juga Dapat Jatah Proyek, Begini Tanggapan Sekda Agus

- 22 Agustus 2023, 07:00 WIB
WAKIL Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati bersama Sekda. Agus Mulyadi saat berada di Balai Kota, Selasa (8/2/2022).* Ist/KC
WAKIL Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati bersama Sekda. Agus Mulyadi saat berada di Balai Kota, Selasa (8/2/2022).* Ist/KC /

Sekda Agus juga memberikan sinyal, untuk pelaksanaan pengerjaan sarana fisik di Kota Cirebon paling lambat pada September 2023 sudah harus berjalan.

"Nanti tinggal lihat perioritasnya seperti apa. Yang terpentingnya lagi bagi mereka yang sudah selesai mempersiapkan segala sesuatunya, baik dari sisi Administrasi (ADM), Kelembagaan PPK-nya, KPA, termasuk dalam penyusuna Deteli Engeneering Design (DED) pengerjaan sarana fisik sudah harus berjalan," papar Agus.

Sebelumnya kalangan Jakon di Kota Cirebon mengendus belum digelarnya ratusan pengerjaan proyek pembangunan infrastuktur di Kota Cirebon ada tarik ulur antara pejabat setempat dengan pengusaha dari luar Cirebon.

Baca Juga: Petugas Haji Wafat Saat Bertugas, Menag Yaqut Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp183 Juta

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Kontruksi Nasional Indonesia (Aspekindo) Jawa Barat, Yuyun Wahyu Kurnia menyatakan, kini kalangan jasa kontruksi tengah merasakan kegalauan.

"Karena itu, kita berharap pemerintah kota (Pemkok) Cirebon bila memang ada anggarannya jangan beralasan tidak ada anggaran. Terlebih saat ini sudah memasuki bulan Agustus, sehingga sudah sahrsunya anggarannya segera diturunkan guna menunjang pembangunan infrastuktur masyarakat," ungkap Yuyun didampingi beberapa jasa kontruksi lainnya kepada sejumlah awak media pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Yuyun menegaskan, bila saja pembangunan infrastuktur hingga September 2023 dipersulit, serta tidak kunjung juga terlalisasi, maka pihaknya meyakini secara otomatis akan mengalami kegagal.

Baca Juga: Lebih dari Rp8 Miliar Aset Para Pengemplang Wajib Pajak di Jawa Barat, Serentak Dilelang Kanwil DJP Jabar

"Kenapa hal ini bisa terjadi?. Padahal, kalau pembangunan lebih cepat dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi daerah (pengusaha lokal), dan bisa berjalan dengan baik. Dari beberapa perusahaan seperti mereka yang bergerak pada sektor kuliner, hiburan dan lainnya itu pun bisa dinikmati warga Cirebon," paparnya.***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah