Desa Gunungsari Kuningan Diikutsertakan dalam Penilaian P2WKSS Provinsi Jabar

- 24 Agustus 2023, 21:47 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar memimpin rapat evaluasi program P2KSS Desa Gunungsari yang akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat Provinsi Jabar, berlangsung di desa setempat .
Sekda H Dian Rachmat Yanuar memimpin rapat evaluasi program P2KSS Desa Gunungsari yang akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat Provinsi Jabar, berlangsung di desa setempat . /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Desa Gunungsari Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan terbaik tingkat kabupaten akan diikutsertakan dalam kegiatan dan penilaian tingkat Provinsi Jabar.

Sekda Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, berkenan untuk memimpin rapat persiapan di desa tersebut, Rabu, 23 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan verifikasi akhir yang direncanakan pada Oktober 2023 mendatang yang akan dilakukan tim penilai P2WKSS Provinsi Jawa Barat.

Evaluasi ini melibatkan berbagai aspek, baik program pembangunan fisik maupun non-fisik di Desa. Adapun tujuannya untuk mendukung keberhasilan program P2WKSS yang didukung oleh Perangkat Daerah dan pihak lain.

Baca Juga: BNPB Salurkan Dana dan Satu Unit Mobil Dapur Umum ke Pemkab Kuningan

“Kami berharap bahwa kerjasama antara Pemkab Kuningan dan pihak lainnya untuk partisipasi aktif, khususnya peran masyarakat setempat agar lebih ditingkatkan dan dijaga secara berkesinambungan.

Hal ini bertujuan untuk mencapai hasil yang optimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sebatas untuk meraih predikat terbaik dalam verifikasi akhir P2WKSS tingkat Jawa Barat,” ujar Dian.

Ditambahkan Dian, program P2WKSS merupakan suatu proses untuk meningkatkan peran produktif dan peran kemasyarakatan khususnya bagi wanita, melalui keluarga sebagai satu kesatuan yang sangat mendasar.

Baca Juga: Transaksi Sabu dengan Sistem Tempel Tengah Trend, Pelaut Asal Kuningan Ditangkap

Beberapa aspek yang ditekankan dalam program ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan komunikasi efektif dalam keluarga di tingkat desa,” jelas Sekda Dian.

Dalam pelaksanaan program P2WKSS banyak keterlibatan parap ihak. Antara lain, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappeda, BPBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Termasuk Dinkes, DPMDes, DLH, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diskopdagperin, Disnakertrans, Dishub, Diskominfo, Disdukcapil, Disporapar, Diskanak, Dinsos, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bagian Kesra Setda dan Bagian Perekonomian dan SDA.

Baca Juga: Geruduk Perumahan Grand Amalia Kuningan, Warga Kedungarum Protes Adanya Penambahan Pengeboran Sumur Artesis

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, menjelaskan bahwa Program terpadu P2WKSS bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.

Program ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, lingkungan, dan keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia. Perempuan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Adapun tim pelaksana P2WKSS tersebut terdiri dari berbagai instansi, seperti Perangkat Daerah, TP. PKK Kabupaten Kuningan, perbankan, BUMD, swasta, rumah sakit, akademisi, Organisasi Kewanitaan dan organisasi lainnya.

Baca Juga: Di Kuningan Ada Kampung Bebas Narkoba, Ini Kata Kapolres

Tim ini telah melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti pembentukan dan pembinaan Kampung KB, Forum Anak, Posyandu, edukasi kesehatan, literasi, pengembangan usaha mikro, operasi pasar murah, Pembangunan Rutilahu, Literasi Digital, dan banyak lagi.

“Dalam rangka mendukung program ini, sejumlah upaya telah dilakukan, seperti pelatihan tata boga, pemberdayaan masyarakat melalui KKN perguruan tinggi, pemanfaatan pekarangan rumah untuk pertanian hidroponik, serta penanaman bibit sayuran dan pohon.

Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di Desa Gunung Sari. Adapun program lainnya sambil berjalan, sehingga pada waktunya verifikasi dari penilai bisa sesuai dengan target,” ungkap Trisman.

Baca Juga: Di Balik Sosok Kabag Kesra Setda Kuningan yang Membiayai Pendidikan & Makan 250 Santri di Ponpes Amparan Jati

Usai pelaksanaan rapat, 8 pelaku usaha dari Desa Gunungsari mendapatkan bantuan peralatan untuk usaha. Para pelaku usaha ini dikelola oleh ibu-ibu dan mencakup berbagai jenis usaha.

Di antaranya Kerupuk dan rengginang, Kerupuk dorokdok dan rengginang, Keripik singkong, Wajit sirsak dan kue kijing, Keripik pisang, Cucur, Lapis bolu kukus, dan Kue kacang. Peralatan yang diberikan meliputi kompor, kuali, baskom, oven, mixer, blender, dandang, loyang, dan peralatan lainnya, dengan total 104 buah.

Salah satu Tim Pelaksana P2WKSS Kepala Diskopdagperin Kab. Kuningan U. Kusmana, mengatakan hal yang sama disampaikan Sekda Kabupaten Kuningan. Ia berharap bantuan peralatan ini dapat mendukung pengembangan dan peningkatan produksi para pelaku usaha, serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku usaha di Desa Gunungsari. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah