Ada Tawuran di Kapetakan Cirebon, Viral Imbauan Jangan Lewat Jalur Pantura Karagampel Indramayu

- 18 September 2023, 18:10 WIB
Sebuah Meme Ada Tawuran di Kapetakan Cirebon Viral, Pengemudi Diimbau Jangan Lewat Jalur Pantura Karagampel Indramayu
Sebuah Meme Ada Tawuran di Kapetakan Cirebon Viral, Pengemudi Diimbau Jangan Lewat Jalur Pantura Karagampel Indramayu /Kabar Cirebon/Ist/

KABARCIREBON - Tawuran antar dua kelompok pendukung kuwu di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada Senin, 18 September 2023 pagi sekitar pukul 08.30 WIB membuat pengemudi roda dua dan empat panik. Sebab, tawuran terjadi di jalur pantura, jalan nasional antara Karangampel Indramayu dan Cirebon.

Karena jika nekat lewat jalur itu, maka risikonya bisa terkena lemparan batu. Imbauan agar tidak lewat jalur pantura Karangampel-Cirebon pun viral di media sosial terutama di Grup WhatsApp.

"Sekilas info, yang mau ke Cirebon, agar lewat Palimanan, karena di daerah Kapatakan ada tawuran pemilihan kepala desa," demikian imbauan yang beredar di Grup WhatsApp.

Baca Juga: Peran Ustadz-Kiai Kampung Terdepan Perbaiki Moral Bangsa

Tawuran massa memang terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Mereka merupakan massa dua kelompok pendukung calon kuwu.

Kedua kelompok ini bentrok dan terlibat saling lempar batu saat mengantar masing - masing calon kuwu untuk melakukan tahapan penetapan nomor urut calon kuwu di balai desa setempat.

Mobil BBM Terjebak

Bentrok antara dua kelompok pendukung calon kuwu di Kapetakan ini terjadi di jalur pantura alternatif Cirebon - Jakarta, atau tepatnya di jalan Cirebon- Indramayu. Dari tayangan video yang beredar di media sosial, situasi mencekam saat ke dua kelompok ini saling serang menggunakan batu.

Baca Juga: Tawuran di Desa Kapetakan, Kapolres Cirebon Kota Tegaskan Tidak Ada Korban Luka Bacok

Dalam tayangan ini pula, terlihat mobil pengangkut BBM terjebak di tengah- tengah bentrokan. Pantauan di lokasi, akibat dari aksi tawuran itu, kendaraan yang hendak melintasi jalur tersebut terpaksa dihentikan sementara, sehingga sempat membuat kemacetan.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah