Meliputi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), H. Toto Toharuddin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Carlan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin), Uu Kusmana dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), H.M. Mutofid.
Isu awal yang dikabarkan direstui bupati adalah Uu Kusmana tetapi hal itu tidak membuat sebagian kandidat lainnya menyerah sehingga ditenggarai melakukan pergerakan untuk memenangkan kontestasinya karena masih ada waktu sampai hari H pelaksanaan mutasinya.
Selanjutnya adalah Dishub yang kini dikepalai oleh H.M. Mutofid yang dikabarkan akan dirotasi ke Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Dinas tersebut saat ini menjadi seksi akibat tengah mengelola proyek strategis Kuningan Caang dengan anggaran Rp117,5 miliar.
Awalnya berhembus isu nama H.M. Nurdijianto yang sekarang menjabat sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tetapi disinyalir malah terjadi gerakan di internal pegawai Dishubnya karena mengingingkan kandidat lain yang dianggap lebih mengerti sekaligus memahami kondisi ASN setempat.
Sementara itu, dua pejabat eselon II akan tetap berada di posisi semula. Yakni, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Asep Taufik Rohman dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Guruh Irawan Zulkarnaen.
Baca Juga: Bupati Kuningan Belum Melakukan Mutasi tapi Situasi Antar Pejabat Mulai Memanas
Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier (Bangrir) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Saepul Bahri ketika dikonfirmasi, menyatakan bahwa pelaksanaan mutasi direncanakan akan digelar bulan September. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News