Tris melanjutkan, akidah bukan hanya hafalan, tetapi tindakan pun memerlukan ideologi yang visioner, mencerahkan, dan bisa memiliki pengaruh ke arah kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Siapa Teuku Markam? Sumbangkan 28 Kilogram Emas Monas, Ini Sosoknya
Maka dari itu, dimulai dengan mengajarkan anak-anak atau peserta didiknya a-ba-ta-sa setiap hari seusai magrib hingga membekali mereka dengan pengetahuan akidah.
"Karena ingat dawuh Kiai Amin dan Kang Syahid selalu mendorong saya untuk tetap menjadi apa saja. Kelak, anak-anak itu akan menjadi remaja dan dewasa. Mereka harus paham dan bertindak dengan dasar akidah yang kuat," ujar Tris.(Ismail)