Suhu Panas Majalengka Rugikan Petani Bawang, Hasil Panen 1 Hektare Menyusut 3 Ton

- 23 Oktober 2023, 15:23 WIB
Pekerja tengah mengangkut bawang merah dari sawah di Blok Leuweungbata, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, ke jalan raya untuk dibawa ke gudang, Senin (23/10/2023). Akibat suhu panas pertumbuhan bawang kurang baik sehingga produksipun turun drastis.
Pekerja tengah mengangkut bawang merah dari sawah di Blok Leuweungbata, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, ke jalan raya untuk dibawa ke gudang, Senin (23/10/2023). Akibat suhu panas pertumbuhan bawang kurang baik sehingga produksipun turun drastis. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

“Sewa lahan saja sudah Rp 8.000.000 per bau, bibit bawang 1,5 ton kali Rp 55.000, sudah berapa,” katanya.

Sukri yang menanam di Desa Kertawinangun mengaku lebih memilih perkebunan bawangnya dilelangkan kepada petani lain menghindari kerugian semakin tinggi.

Baca Juga: Begini Tanggapan Jokowi Anaknya Jadi Cawapres Prabowo

Dengan dilelangkan, setidaknya tidak perlu mengurus pekerja lagi dan mengolah bawang dari kebun ke gudang yang butuh pekerja banyak dan tambahan modal besar hingga menjualnya ke Jakarta.

“Mau bau dijual Rp 120.000.000 yang penting ada laba walaupun sedikit,” katanya.

Romir mengaku nebas dari temannya seluas 5 hektare sebesar Rp 520.000.000 mengaami kerugian karena hasil tidak sesuai perkiraan.

Baca Juga: Lebih dari Dua Puluh Provinsi & Daerah -UMKM Ditetapkan sebagai Pemenang Paritrana Award 2023, Ini Daftarnya

Produksinya kini rata – rata hanya 8 tonan, sementara upah kerja cukup tinggi. Perhitungannya kuli angkut saja untuk panen seluas itu sudah 10 orang dengan upah rata – rata Rp 200.000 per orang.

Sedangkan pekerja perempuan mencapai 145 orang dengan upah rata – rata sebear Rp 75.000 per hari kali lama panen, 3 harian. “Itu belum kuli motong nanti di gudang sebelum dibawa ke Jakarta,sementara harga sekarang hanya Rp 11.000 hingga Rp 12.000 saja.” ungkap Romir.

Mereka berharap ada teknik penanaman yang lebih baik disaat terjadi el nino seperti sekarang agar tanaman bawang merah tetap besar seperti biasanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah