Network
KABARCIREBON - Pemilihan Kuwu (Pilwu) berdampak pada hampir seluruh sektor, salah satunya akan ada pergantian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Desa Babakangebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Selain itu, janji manis calon kuwu (caleg) sepertinya urung direalisasikan. Karena di tempat tersebut, diduga perolehan suara minim.
Seperti dikatakan warga desa setempat, Gugun. Keberadaan tumpukan sampah dekat rumahnya berdampak kurang baik bagi keluarga, sehingga perlu adanya solusi terbaik dari berbagai pihak.
"Saat pencalonan kuwu pernah mengatakan boleh membuang sampah di TPSS, namun setelah terpilih, tidak boleh," katanya, Kamis (2/11/2023).
Penghuni Perumahan Bumi Babakan Indah (BBI) ini menjelaskan, dalam pemilihan, tak lepas dari dukung mendukung calon. Namun setelah terpilih, terkesan kurang merangkul masyarakat.
Bahkan, seolah dibabat habis bagi yang tidak mendukung. "Diduga kalah suara di perumahan ini, maka keberadaan sampah yang menumpuk dekat rumah tak boleh dibuang di TPSSa," jelasnya pria berambut gondrong ini.
Senada dikatakan Ketua DKM Masjid Besar Nurul Huda desa setempat, Ikhwauddin . Dirinya mengaku secara sepihak akan diberhentikan dari jabatan ketua. "Direncanakan, besok akan berlangsung Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang membahas mengenai pergantian DKM," ungkapnya.
Baca Juga: Jabatan Staf Ahli Bupati Kuningan Paling Diburu oleh Pelamar Open Bidding
Saat dikonfirmasi, kuwu terpilih, Yeni Setiati enggan berkomentar, dengan alasan ada keperluan, seraya meninggalkan balai desa setempat.
