KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Majalengka meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda ) bagi masyarakat di seluruh wilayah guna pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto mengatakan hingga tahun 2023 ada sebanyak 172.437 orang yang telah mendapat layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Mereka bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis
Kabupaten Majalengka telah mencapai status UHC Non Cut Off atau pelayanan gratis tanpa harus membayar iuran dan memungkinkan akses pendaftaran JKN langsung aktif tanpa masa tunggu.
Ini mencerminkan kesediaan untuk memberikan pelayanan setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau geografis masyarakat.
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebutkan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu program utama. “Sejak awal saya memandang pembangunan kesehatan itu begitu penting sehingga dianggap prioritas dan strategis, makanya dibangun Rumah Sakit Talaga di wilayah selatan yang harus mewadahi rakyat di Kecamatan Cikijing, Cingambul, Talaga, Bantarujeg, Malausma, Lemahsugih Argapura dan Banjaran," ungkap Karna.
Deputi Direksi Wilayah 4 BPJS Kesehatan, Arif Saepudin mengatakan untuk kepesertaan program JKN adalah di angka 95,71% atau 276.265.000 dari 277.000.000 sedangkan di Jawa Barat capaian UHC nya mencapai 95,14% atau 46 juta dari 49.000.000.
"Sangat membanggakan bagi kita semua Kabupaten Majalengka capaiannya pada hari ini adalah di angka 95,99%. Artinya, di atas angka nasional dan di atas angka rata-rata Provinsi Jawa Barat,” ungkap Arif.