Sehingga hal ini perlu ada keterlibatan berbagai pihak untuk bersama-sama menyukseskannya agar stabilitas politik dapat terjaga dengan baik. Apalagi berdasarkan survei, diperkirakan sekitar 30 persen-40 persen adalah pemilih pemula yang perlu diberikan pendidikan politik sebab merupakan hak dan tanggung jawab selaku warga negara. "Ingat, hasil Pemilu dapat mengubah tatanan masyarakat sehingga saya tegaskan lagi bahwa hal tersebut sangat penting bagi pemda," tuturnya.
Menurutnya, dari hasil pemilu akan terjadi perubahan kebijakan publik, stabilitas ekonomi, perlindungan hukum dan hak asasi manusia (HAM), kesejahteraan sosial, hubungan internasional serta partisipasi politik dan kesadaran masyarakat secara umum.
Sedangkan langkah yang dilakukan pemerintah di sela-sela hingar bingar tahun politik ini, lanjut ketua DPK Korps Pegawai Negeri (Korpri), adalah melakukan berbagai langkah strategis. Meliputi, penjaminan kepastian hukum dengan memastikan bahwa proses Pemilu dan kampanye politik berlangsung sesuai hukum yang berlaku. Serta memastikan bahwa peraturan dan prosedur pemilu jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait.
Baca Juga: Konferensi PWI Kuningan Digelar Hari Kamis, Ada 8 Syarat Bagi Calon Ketua Sesuai Peraturan Dasar
Transparansi dan akuntabilitas dengan menyediakan informasi yang transparan mengenai proses politik, pemilu dan kebijakan pemerintah serta memastikan akuntabilitas dalam penggunaan dana kampanye dan transparansi pendanaan politik.
Pendekatan inklusif dengan mendorong partisipasi politik yang inklusif, termasuk melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan memastikan representasi yang seimbang. Serta mempromosikan dialog dan konsultasi dengan berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan sekaligus mengurangi ketegangan politik.
Keamanan dan penanganan konflik dengan memastikan keamanan selama proses pemilu dan mengatasi potensi konflik secara cepat dan efektif. Serta membangun dan memelihara hubungan yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat.
Baca Juga: Pimda Nyawah Episode 8, Pj Bupati Kuningan Tekankan Pendidikan Ramah Anak
Pendidikan pemilih dengan cara melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan pemahaman pemilih mengenai calon, partai dan isu-isu politik. Serta memastikan bahwa pemilih memiliki akses yang memadai terhadap informasi dan dapat membuat keputusan yang terinformasi.