"Ada di 128 perwakilan. Tentu tugas mereka jauh lebih sulit dibandingkan dengan petugas di dalam negeri," ungkap Hasyim.
Bahkan, aku dia, demi meningkatkan partisipasi pemilih warga negara Indonesia di luar negeri, PPL ini sejak awal sudah mendata serta melakukan sosialisasi. Berbagai macam cara pun sudah dilakukan KPU RI melalui PPN tersebut.
"Kalau komunitasnya mahasiswa tentu dengan cara mahasiswa. Kalau komunitasnya pekerja migran, pakai cara pekerja migran," katanya.
Dan ketika menyasar para WNI yang telah memiliki tempat tinggal permanen di luar negeri, caranya pun tentunya menyesuaikan. Karena, kata dia, ada komunitas-komunitas WNI yang ada di luar negeri.
Baca Juga: Emrus Sihombing: Rakyat Jangan Mau Digiring Hasil Survei
Adapun kaitan soal logistik untuk penyelenggaraan Pemilu di luar negeri sendiri, Hasyim menegaskan, untuk surat suara sudah dikirimkan semua dan diterima oleh PPL di seluruh dunia.(Ismail/KC).***