Membahayakan, Gapura Alun-alun Pataraksa di Depan Kantor Bupati Imron Roboh: Kontraktor Diminta Tanggung Jawab

- 2 Januari 2024, 22:11 WIB
Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Cirebon, Agus Muklis, saat monitoring progres pemeliharaan Alun-alun Pataraksa.
Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Cirebon, Agus Muklis, saat monitoring progres pemeliharaan Alun-alun Pataraksa. /Ismail Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Bangunan gapura di alun-alun Pataraksa yang berada di depan Kantor Bupati Cirebon dan Kantor DPRD setempat mengalami keretakan. Bahkan keretakan membuat gapura mengalami kemiringan.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Firtoh Suharyono mengatakan, pihaknya akan meminta kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan. Pasalnya, itu masih dalam masa pemeliharaan.

"Masih menjadi tanggung jawab penyedia, karena masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan setelah peresmian Alun-alun Pataraksa hingga bulan April 2024 Jadi secara khusus hasil kerjanya belum diserahkan, belum penyerahan final," kata Fitroh di Sumber, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Akan Bangun SMK Gratis Untuk Keluarga Miskin di Setiap Kabupaten

Fitroh meminta kepada penyedia atau kontrkator untuk mengembalikan kondisi 100 persen, sesuai saat awal pemeriksaan Final Hand Over (FHO) atau Serah Terima Akhir Pekerjaan.

"Awal pemeriksaan saat Final Hand Over (FHO) atau Serah Terima Akhir Pekerjaan 100 persen ya harus 100 persen lagi, kan masih ada pemeliharaan," jelasnya.

Disinggung soal diganti atau diperbaiki terkait gapura yang retak, kata Fitroh, pihaknya akan berkonsultasi dengan konsultan terlebih dahulu, karena yang mengetahui semunya yakni konsultan.

Baca Juga: Hari Pertama Bekerja Usai Dilantik, Ini yang Dilakukan Kuwu Desa Setu Wetan Cirebon

"Yang mengetahui kan konsultan, jadi nanti dilihat dulu sama konsultan, apakah nanti diganti atau hanya diperbaiki. Besok kami akan menghubungi konsultan dan penyedianya atau kontraktornya," ungkapnya.

Lebih lanjut, terkait retakan gapura Alun-alun Pataraksa, Fitroh mengungkapkan, pihaknya akan memasang pembatas atau garis polisi di lokasi gapura.

"Untuk antisipasi agar aman, nanti kita pasang garis polisi, supaya tidak terjadi apa-apa sampai diperbaiki oleh kontraktrornya," tegasnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warteg yang Populer di Kabupaten Boyolali, Coba Cicipi Masakan Warteg Ana dan Warteg Gendut

Selain gapura yang mengalami keretakan, sejumlah lantai juga mengalami kerusakan dan air menggenang di sepanjang alun-alun.

Seperti diketahui Alun-alun Pataraksa Sumber diresmikan pada 10 November 2023 lalu. Alun-alun tersebut digadang-gadang merupakan salah satu ikon Kabupaten Cirebon.

Namun kini kondisi gapuranya miring. Salah satu warga, Ahmad (32 tahun) mengaku sangat takut ketika melintas di gapura Alun-alun Pataraksa. Padahal itu merupakan ikon Kabupaten Cirebon yang ramai untuk swafoto masyarakat yang berkunjung.

Baca Juga: Terimbas Permintaan Jelang Nataru, Harga Beragam Ikan di Majalengka Naiknya Minta Ampun!

"Untuk berswafoto jadi takut karena gapuranya miring, takut ambruk aja, padahal itu menjadi gapura indentitas Cirebon," cetusnya.(Iwan/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah