Network
"Untuk sortir dan pelipatan ini kami akan memanfaatkan masyarakat sekitar sebanyak 500 orang. Dengan ketentuan tidak buta warna dan bisa membaca, menulis dan berhitung dan berusia 17 tahun," katanya.
Baca Juga: LPPNU-HKTI Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Sistem pekerjaan untuk sortir dan pelipatan sendiri, lanjut Sopidi, menggunakan metode borong. Dan berdasarkan ketentuan yang terkecil adalah surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden dimana harga perlembar senilai Rp 240.
"Harga untuk sortir dan pelipatan ini tergantung dari tingkat kesulitannya, makin sulit maka biayanya makin tinggi," ungkapnya.
Sopidi juga menjelaskan, saat ini KPU Kabupaten Cirebon tengah melakukan perakitan kotak suara yang sudah dilakukan beberapa hari. "Sampai saat ini kotak suara yang sudah berhasil dirakit sebanyak 13 ribu dari kebutuhan 36 ribu," ujar Sopidi.(Ismail/KC)
