Partai Demokrat yang memilih Prabowo-Gibran 27,3 persen, memilih Anies-Muhaimin 70,5 persen dan 2,3 persen tidak tahu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memilih Ganjar-Mahfud 8,6 persen, memilih Anies-Muhaimin 70,4 persen dan memilih Prabowo-Gibran 21 persen.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memilih Anies-Muhaimin 84,4 persen, memilih Prabowo-Gibran 14,5 persen dan memilih Ganjar-Mahfud 1,1 persen. Partai Bulan Bintang (PBB) yang memilih Anies-Muhaimin 33,3 persen dan memilih Prabowo-Gibran 66,7 persen.
Partai Buruh yang memilih Anies-Muhaimin 100 persen, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memilih Anies-Muhaimin 100 persen, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memilih Anies-Muhaimin 100 persen, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) memilih Ganjar-Mahfud 100 persen.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memilih Prabowo-Gibran 70 persen, memilih Anies-Muhaimin 30 persen. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memilih Prabowo-Gibran 50 persen dan memilih Ganjar-Mahfud 50 persen. Partai Ummat memilih Anies-Muhaimin 50 persen dan 50 persennya lagi memilih Prabowo-Gibran.
"Tren elektabilitas capres dan cawapres di survei Jamparing terakhir adalah untuk Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 55,4 persen, Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34,8 persen serta Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 8,8 persen," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News