Jaga Wana Rahayu, Cara Pertamina EP Atasi Abrasi di Pesisir Pantai Cirebon

- 8 Februari 2024, 16:22 WIB
Dalam mengatasi abrasi di wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Cirebon, Pertamina EP Zona 7 menginisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Jaga Wana Rahayu (Jawara).
Dalam mengatasi abrasi di wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Cirebon, Pertamina EP Zona 7 menginisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Jaga Wana Rahayu (Jawara). /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Dalam mengatasi abrasi di wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Cirebon, Pertamina EP Zona 7 menginisiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Jaga Wana Rahayu (Jawara).

Berlokasi di Balai Konservasi Mangrove berlangsung serahterimakan 15.000 bibit mangrove kepada penggiat lingkungan Pang Laot dan yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Klayan serta Desa Jadimulya dalam pelaksanaannya.

Dalam kesempata itu, Kepala Desa Klayan, Jumadi mengapresiasi dan berharap kerja sama ini akan terus berlangsung.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Terkenal di Kabupaten Cianjur, Soto Amanah dan Soto Bang Izul Layak Dicoba

“Kami berharap Pertamina ke depannnya memberikan support kegiatan mamgrove agar Desa Klayan dan Jadimulya dapat mewujudkan impian membuat wisata laut," terang Jumadi dalam keterangannya diterima kabarcirebon.com Kamis, 8 Februari 2024.

Sementara Fakhrudin, selaku penanggung jawab dan perwakilan penggiat lingkungan Pang Laot menyampaikan, total ada 15.000 mangrove yang ditanam dalam dua tahap.

Menurutnya kegiatan ini lebih tepat sasaran dalam merintis wisata mangrove.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto Langganan Warga Kabupaten Karanganyar, Ada Soto Muslim dan Soto Maning yang Enak

“Syarat membentuk wisata mangrove mencakup kemudahan akses, tempat parkir, dan prasarana sanitasi. Dari ketiga syarat tersebut, saya bisa melihat dua desa ini memiliki potensi. Di sini saya bertugas sebagai pengembang, yang nantinya akan dikelola oleh pihak desa” ucapnya.

Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP Zona 7, Wazirul Luthfi berharap pihak Pertamina dan Desa bisa bersinergi terus untuk ke depannya.

“Kolaborasi penanaman mangrove ini menjadi awal yang baik untuk kita semua dan mewujudkan komitmen  Pertamina dalam berperan menjaga lingkungan. Pertamina EP telah memetakan daerah abrasi sehingga penanaman bisa dilakukan lebih terarah”, tutur Wazirul saat dimintai informasi pada Rabu, 7 Februari 2024.

Baca Juga: Raden Sri Wulandari Dorong Peran dan Kemandirian Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Cirebon

Pohon mangrove adalah pohon berkayu yang kuat dan berdaun lebat.

Mulai dari bagian akar, kulit kayu, batang pohon, daun dan bunganya semua dapat dimanfaatkan.

Proses penanaman mangrove ini selain diharapkan untuk mencegah daerah pinggiran pantai dari bahaya abrasi, diharapkan juga nantinya akan terbentuk wisata laut.

Baca Juga: Hafal 5 Surat Al Quran, Dapat Souvenir Menarik

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah