Cikondang Motekar dan Wisata Alam Nan Asri dari Kuningam

- 25 Februari 2024, 12:45 WIB
Cikondang Motekar dan Wisata Alam Nan Asri dari Kuningam
Cikondang Motekar dan Wisata Alam Nan Asri dari Kuningam /Foto/ist/KC/

Oleh: Dwiki Prayitno
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon 

KABARCIREBON - Berkunjung ke Kabupaten Kuningan tidak afdol rasanya jika tidak mengeksplor wisata alam dan potensi lain yang ada didalamnya. Pasalnya, kota yang berada di kaki Gunung Ciremai ini mempunyai banyak kejutan dari berbagai sudut dan sisi kota ini.

Berkunjung ke Kabupaten Kuningan tidak afdol rasanya jika tidak mengeksplor wisata alam dan potensi lain yang ada didalamnya.
Berkunjung ke Kabupaten Kuningan tidak afdol rasanya jika tidak mengeksplor wisata alam dan potensi lain yang ada didalamnya.
Kami mengunjungi sebuah desa yang berada di Kecamatan Hantara tepatnya Desa Cikondang yang kedua kalinya untuk mengunjungi 2 potensi wisata alam yang belum terjamah oleh wisatawan yaitu Curug Cirangkong dan Leuwi Tamiyang.

Mengawali perjalanan panjang dari Rumah meuju Desa Cikondang dengan jarak tempuh lebih dari 50 km dan menghabiskan sekitar 1-2 jam perjalanan.

Baca Juga: Pemuda asal Indramayu Diciduk Polisi: Gara-Gara Edarkan Ribuan OKT

Rasanya perjalanan begitu cepat dan menyenangkan karena disepanjang jalan kami disuguhkan pemandangan dengan suasana khas pegunungan Kabupaten Kuningan.

Kali kedua kami menapakkan kaki disana bak seperti nostalgia dengan sambutan ramah masyarakat desa.

Setelah meminta Izin kepada sesepuh dan perangkat desa, kami pun langsung bersiap dan berkemas untuk memulai perjalanan eksplorasi wisata Curug Cirangkong dan Leuwi Tamiyang dengan ditemani beberapa kelompok pemuda karang taruna Desa Cikondang yang sudah kami kenal dulu. 

Baca Juga: PMII Indramayu: Pemilu 2024 Sudah Selesai, Tak Perlu Ada Hak Angket

Tepat pukul 10.00 WIB dengan kondisi cuaca yang tidak terlalu panas kami bersama dengan pemuda setempat memulai perjalanan dengan Hikking.

Langkah kaki mulai bergerak menyusuri ladang dan hutan kami menikmati perjalanan untuk melepas penat dengan mencari ketenangan dan udara segar, canda tawa pemuda setempat yang ikut menemaninya menjadi penawar lelah selama perjalanan menuju Curug Cirangkong.

15 menit berlalu akhirnya kami sampai pada tujuan pertama yaitu Curug Cirangkong, walau kondisi air curug yang tidak sesuai harapan karena memang kami datang pada musim kemarau dengan kondsi air yang surut tidak membuat kita untuk berkecil hati.

Baca Juga: Dua Kelompok Remaja Asal Indramayu Ini Adu Tanding Kesaktian, Berakhir Ditangan Polisi

Alam Cikondang telah menyuguhkan ke asri-annya dengan melihat keindahan curug yang masih terjaga karena belum banyak wisatawan yang datang.

Selama di curug kami dan pemuda Cikondang menghabiskan waktu untuk berbincang santai dan memasak perbekalan yang sudah dibawa dari desa dengan cara Liwetan alam.

Syahdunya angin rimbunnya pepohonan dan hijaunya alam sekitar membuatku terpesona dan tak ingin pulang ke rumah.

Baca Juga: SPTIB Tolak Wacana Hak Angket yang Digulirkan Ganjar Pranowo

Tak terasa  hari mulai siang dan jam menunjukkan pukul 13.00 kami memutuskan untuk turun ke Desa, tapi sebelum kedesa dibawa pemuda Cikondang untuk melihat dan menikmati keindahan Leuwi Tamiyang yang memang letaknya tidak jauh dari Desa dan Pemukiman masyarakat.

Akhirnya kami menyetujui inisiatif pemuda Cikondang dan sangat tidak terduga ternyata kondisi Leuwi Tamiyang tidak kalah indahnya dan bisa mengobatiku pada rasa Curug Cirangkong.

Leuwi Tamiyang berada persis disamping pemukiman warga, mudah diakses siapapun dengan yang dikelilingi bebatuan sedimen dan memiliki kedalaman lebih dari 3 Meter ini tak jarang kalau masyarakat dewasa sering menggunakannya untuk mandi lalu kami dan pemuda setempat menghabiskan sisa hari itu dengan mandi di Leuwi Tamiyang.

Baca Juga: Waspada! 24 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung Susulam

Destinasi ini menjadi pelengkap momen perjalanan di Desa Cikondang.

Menurut pemuda setempat leuwi ini digunakan sebagai sumber air bagi masyarakat Cikondang untuk berbagai keperluan dan disalurkan melalui pipa-pipa yang langsung mengarah ke pemukiman dengan sistem menyerupai PDAM yang dikelola Desa setempat.

Sungguh indah suguhan alam Kuningan khususnya desa Cikondang yang menawarkan keaslian nan keasrian.

Baca Juga: Jangan Pandang Bulu, LSM Frontal Minta Gakkumdu Kuningan Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pileg

Potensi dua wisata lam tersebut bisa dinikmati semua kalangan khususnya bagi orang yang memiliki hobbi Hikking dengan ketenangan dan keramahan masyarakatnya.

Masih banyak lagi kejutan Desa ini dari mulai kulinernya, adat istiadatnya serta keberhasilan desa menjadi desa maju walaupun jauh dari Kota.***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah