SPTIB Tolak Wacana Hak Angket yang Digulirkan Ganjar Pranowo

- 25 Februari 2024, 09:09 WIB
Sekretaris Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB), Sutrisno.
Sekretaris Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB), Sutrisno. /IST /

KABARCIREBON - Masyarakat di kalangan bawah menolak wacana hak angket anggota DPR RI yang diusulkan salah satu capres Ganjar Pranowo untuk menyikapi hasil Pemilu. 

Sekretaris Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB), Sutrisno mengatakan, saat ini tidak ada gejolak masyarakat di kalangan grass root atau masyarakat di kalangan bawah. Menurut Sutrisno, masyarakat di kalangan bawah sudah menerima hasil pemilu yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi KPU.

"Maka dari itu, kami menolak dan mengecam wacana hak angket DPR RI yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo," kata Sutrisno.

Baca Juga: Waspada! 24 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung Susulam

Sutrisno juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, TNI dan Polri, penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu yang sudah menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil dan bermartabat. Sutrisno menyarankan agar pihak- pihak yang tidak menerima hasil Pemilu bisa menempuh jalur atau menggunakan aturan yang berlaku sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau merasa tidak puas, laporkan ke Bawaslu dan MK. Negara menfasilitasi kalau ada pihak yang tidak menerima hasil Pemilu," katanya.

Sutrisno juga menambahkan, pasca Pemilu 14 Februari lalu, kondisi masyarakat sudah rukun kembali meski sempat terjadi dinamika di tengah masyarakat. Menurutnya, jika usulan hak angket tersebut digunakan oleh anggota DPR RI, maka dirinya khawatir hal tersebut justru kembali membuat gaduh masyarakat yang saat ini sudah rukun kembali.

Baca Juga: Jangan Pandang Bulu, LSM Frontal Minta Gakkumdu Kuningan Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pileg

"Masyarakat sekarang sudah guyub, rukun dan damai. Kalau DPR RI menggunakan hak angket seperti yang diusulkan Pak Ganjar, saya khawatir itu membuat masyarakat kembali gaduh," ucapnya. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x