Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya.
"Kami juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"tutup Iskandar.
Baca Juga: Booming, The Manhattan Hadirkan Perumahan Elit dengan Konsep-Gaya American Classic di Kota Cirebon
Sementara itu Kepala Plt Kepala BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat.
Mengenai dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, kata dia, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Bandung Barat dan Sumedang, dengan Skala Intensitas II MMI.
"Itu artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.***