Network
KABARCIREBON-Penjabat Bupati (Pj) Majalengka Dr H Dedi Supandi, M.Si angkat bicara terkait penahanan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka, Irfan Nur Alam, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Dedi mengaku prihatin atas situasi dan kondisi ini, dan menegaskan pelayanan publik akan tetap berjalan dengan lancar.
Maka untuk mengisi kekosongan jabatan itu, PJ Bupati akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Majalengka yang baru.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadan Dijadikan Ajang Berbagi Al-Qur'an oleh Para Pesilat PBSS Kuningan
"Pelayanan publik harus tetap dilayani, jadi siang ini kita akan segera menunjuk Pelaksana Tugas di BKSDM," ujar Dedi usai menghadiri acara program kerja Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Majalengka, di lapangan GGM Majalengka, Rabu 27 Maret 2024.
Berkaitan dengan acara Bazzar, ini sebagai upaya Pemkab Majalengka, untuk membantu mengurangi beban masyarakat di bulan suci Ramadhan 2024.
"Kami sampaikan terima kasih atas inisiatif dari kedua OPD Pemkab Majalengka, yang telah menyediakan produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, pada kegiatan Bazzar Ramadhan ini,"kata Pj Bupati.
Baca Juga: Kisah Agen BRILink Asal Majalengka, Berikan Akses Kemudahaan Keuangan Masyarakat Pedesaan
Ia pun menjelaskan, bahwa saat ini Pemkab Majalengka telah melakukan monitoring dan berbagai langkah strategis, termasuk Gerakan Pangan Murah di berbagai kecamatan, dalam mengantisipasi kesulitan ekonomi di bulan suci.
Langkah-langkah konkret ini berupa pemantauan harga dari tingkat produsen hingga konsumen. Serta upaya menyamakan harga barang dari distributor maupun. pedagang.
"Harapan kami, dengan adanya giat dan kebijakan ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau,"ucapnya.
Baca Juga: BRI Cabang Majalengka Buka Kesempatan Pelaku UMKM Ajukan KUR 2024
Selain itu pula, Pj Bupati juga mengingatkan akan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang maupun pangan.
Sebab dengan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kesejahteraan dan keadilan dapat terwujud di berbagai lapisan masyarakat Majalengka.
Acara ini sendiri dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda, OPD, perusahaan swasta, serta masyarakat umum yang turut berpartisipasi dalam membeli komoditas yang ditawarkan.
Stand peserta bazzar sendiri mencapai 78 stand yang menawarkan berbagai barang, mulai dari sembako hingga pakaian murah.
Selain menyelenggarakan bazzar, Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini bertujuan guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. ***
