Akhir Maret 2024 Ada Long Weekend, Polresta Cirebon Rekayasa Lalulintas Cegah Macet di Tol dan Jalur Pantura

- 27 Maret 2024, 23:19 WIB
Ilustrasi pemudik sepeda motor di Jalur Pantura.*/Foto ANTARA/Lukmansyah
Ilustrasi pemudik sepeda motor di Jalur Pantura.*/Foto ANTARA/Lukmansyah /

KABARCIREBON - Akhir Maret 2024 ini, ada libur panjang menyusul tanggal merah atau libur nasional Wafatnya Yesus Kristus pada hari Jumat, 29 Maret 2024 yang digabung dengan libur akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Maka, terjadi libur panjang tiga hari yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Sudah menjadi tradisi bagi orang Indonesia, jika libur panjang digunakan untuk berpergian baik dalam kota maupun luar kota. Apalagi, mendekatan lebaran Idul Fitri 2024.

Bisa jadi, waktu tersebut digunakan untuk mudik awal di tahun 2024 ini. Maka, sudah bisa ditebak, kepadatan arus lalulintas akan terjadi sejak Kamis, 28 Maret 2024 sore.

Baca Juga: Kejati Tahan Irfan Nur Alam di Kasus Pasar Cigasong, Pj Bupati Majalengka Tunjuk Plt Kepala BKPSDM

Terkait hal itu, Satlantas Polresta Cirebon melakukan persiapan pengamanan kepadatan arus lalulintas baik di jalur tol maupun di jalur pantura Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut dilakukan menyusul adanya long weekend yang dimungkinkan dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal.

Kasal Lantas Polresta Cirebon, Kompol Muhammad Ardi Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan pengamanan arus mudik 2024 dengan membangun pos terpadu di GT Tol Cipali, Palimanan.

Baca Juga: Beban Kerja Lebih Tinggi dari PNS, Honorer Pemkab Majalengka Tuntut Dapat THR Lebaran Idul Fitri 2024

"Pos terpadu sedang tahap pembangunan untuk kesiapan pengamanan arus mudik, baik itu di jalur tol ataupun di jalur arteri," kata Ardi Wibowo.

Ia mengatakan, persiapan pengamanan dilakukan lebih awal mengingat dalam minggu ini akan ada long weekend. Dimana dalam kalender nasional, pada hari Jumat, 29 Maret 2024 nanti merupakan hari libur atau tanggal merah.

Karena itu, kata Ardi, pihaknya melakukan antisipasi long weekend tersebut terkait kemungkinan adanya warga yang melakukan mudik lebih awal.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Menyerahkan Diri ke Polisi

"Kita antisipasi adanya masyarakat yang akan mudik lebih awal, baik itu yang menggunakan jalur tol maupun menggunakan jalur arteri," paparnya.

Menurut Ardi, hal yang harus diantisipasi saat long weekend di jalur arteri atau Pantura Cirebon di sepanjang 71 KM adalah sejumlah titik yang diprediksi menjadi penyebab kepadatan kendaraan, yaitu adanya pasar tumpah.

Pihaknya sudah menginventarisir sejumlah pasar tumpah itu terdapat di beberapa daerah, yakni pasar sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, pasar minggu Palimanan, pasar kue Plered dan pasar ikan Gebang.

Baca Juga: 31 Tukang Bangunan Binaan ITP Cirebon Terima Sertifikasi Kompentensi

"Ini dilakukan untuk kesiapan kita mengantisipasi masyarakat yang akan mudik lebih awal, khususnya di jalur arteri," ujarnya.

Lebih lanjut, manakala terjadi kepadatan di titik-titik tersebut, pihaknya akan segera melakukan ploting anggota atau menggelar pasukan untuk mengurai kepadatan tersebut.

Kalau nanti dibutuhkan cara bertindak (CB) rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan seperti contra flow, maka hal tersebut dipastikan akan dilakukan.

Baca Juga: Agus Mulyadi Disebut akan Maju di Pilwalkot Cirebon, Pengamat: Dilihat dari Kinerja Positifnya

"Namun demikian, harapan kita memang bisa berjalan dengan baik, tidak dilakukan CB rekayasa lagi, cukup dengan penarikan bisa terurai," katanya.(Iwan/KC)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x