Masagi itu adalah empat sisi yang diambil dari Bahasa Sunda. Artinya paripurna atau kokoh di segala kehidupan karena dalam kesehariannya selalu mengedepankan sikap silih asih atau kemanusiaan, silih asah atau mencerdaskan, silih asuh atau mendampingi dan silih wawangi atau menyampaikan hal-hal yang baik.
"Semoga melalui kegiatan Mabit, para siswa dapat menjadi Pelajar Pancasila yang Masagi karena sesuai dengan pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sehingga terhindar dari hal-hal negatif baik kenakalan remaja atau pun permasalahan lainnya," tuturnya, Kamis 4 April 2024.
Mabit adalah kegiatan penutup tetapi kegiatan lainnya di Bulan Suci Ramadan yang telah dilaksanakan meliputi pesantren kilat dan kegiatan sosial bagi-bagi takjil atau makanan pembuka pada warga yang lalu lalang di sekitar jalan Sukamulya Kecamatan Cigugur.
Baca Juga: Stunting Jadi Bahasan KMK Bandung Raya pada Seminar di Desa Silebu Kuningan
Di SMKN 2 Kuningan, diselenggarakan pula kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dalam pembentukan karakter yang berbudi pekerja, kepedulian sekaligus melatih mental yang tangguh. Seperti kegiatan pramuka, paskibra, pencak silat, palang merah remaja (PMR), band, kesenian dan sebagainya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News