KABARCIREBON - Penolakan atas keluarga Keraton Kasepuhan yang hendak berziarah di komplek makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon pada Jumat, 19 April 2024 kemarin mendapat perhatian serius dari pihak keluarga.
Salah satunya, datang dari Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat yang menyayangkan terjadinya penolakan dan penutupan pintu makam di Astana Gunung Sembung.
"Buat kami ini sangat prihatin, kami sebetulnya ingin berziarah ke orang tua. Seharunya, tidak ada tindakan penutupan pintu untuk akses ke makan orang tua kita," ujar Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat kepada awak media belum lama ini.
Baca Juga: Daftar ke PDI Perjuangan, 12 Tokoh Berebut Rekomendasi Megawati Untuk Calon Bupati Cirebon
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan tersebut menyatakan, keluarganya akan mengambil tindakan. Akan tetapi, sebelum itu akan dilakukan rembuk keluarga.
"Keluarga akan berembuk, nanti kita akan menyampaikan. Kenapa terjadi lagi penutupan, nanti kita berembuk dengan keluarga dulu, kita musyawarah dulu. Semoga ada solusi dan ada jalan keluar yang terbaik," pungkasnya.*