Network
Jurus tangan kosong ke-3, terdiri dari 5 gerakan. Meliputi, interval langkah silang depan kiri lalu mundur dan balik arah sikap pasang angkat kaki kanan, gedig samping kanan, pukulan samping kanan, tendang sabit kiri, sapuan rebah belakang.
Jurus tangan kosong ke-4 meliputi 7 gerakan. Yakni, interval sikap pasang dengan melutut kiri tapi tangan kiri di atas dan kaki kiri di depan, tangkis lenggang langkah lipat, pukulan samping kiri, siku tangkis kanan selewah dengan kaki kiri depan, tendangan T kanan, colok kanan serta tangkisan galang atas posisi jari tangan terbuka.
Jurus tangan kosong ke-5 terdiri dari 6 gerakan yang meliputi interval arah samping kiri dengan sikap pasang serong kiri selewah, pukul totok kanan, pukul bandul kiri, tangkis galang, kaki rapat pukulan kanan, elak mundur.
Jurus tangan kosong ke-6 meliputi 8 gerakan. Yakni, interval balik arah kanan ke belakang, sikap pasang samping dengan kuda-kuda depan kiri, balik belah bumi angkat kaki kanan, lompat cengkraman kanan, sapuan tegak kanan, gejug kanan, sikap garuda samping kanan, gerakan tangkisan dua tangan arah kiri.
Terakhir adalah jurus tangan kosong ke-7 yang terdiri dari 11 gerakan. Miliputi, sikap pasang menyamping, kibas kanan, sikutan kanan, pukulan tunggung tangan kanan, tendangan T belakang kiri, ales ke kanan, sapuan rebah depan, balik gejos, sikap duduk, gerakan tendangan kuda sekaligus gunting, pasang sikap bawah.
Baca Juga: Mengenal Olahraga Beladiri Pencak Silat, Apakah di Kuningan Ada yang Melegenda?
Jurus Golok
Berikutnya adalah ulasan gerakan golok yang terdiri dari 3 jurus. Seperti pada jurus ke-1, terdapat 7 gerakan yang meliputi pasang mundur langkah silang (3 langkah), pasang satu kaki dengan cara kaki kanan diangkat.
Selanjutnya, gerakan tebang ke luar-ke dalam-langkah serong (2 langkah) kaki kiri depan. Lalu gerakan tebang atau bacok keluar berbalik, tusuk kanan, melangkah berputar balik tebang kuda-kuda tengah dengan tangan terbuka, gerakan tebas-gantung kaki kanan.
Jurus ke-2, meliputi 6 gerakan. Yakni, pasang kuda-kuda tengah (hadap kanan), balik pasang belakang, kanan maju sabet bawah putar ke atas arah kanan, posisi duduk, tangkis kiri-ganti pegangan sabet serong, tangkis gagang golok lalu kaki kanan diangkat.
