Dengan semangat juang dan dedikasi tinggi para guru, disertai sinergitas yang solid antara PGRI dan pemerintah daerah, dapat mengantarkan pendidikan di Kabupaten Kuningan menuju masa depan yang gemilang. Sehingga akan melahirkan generasi emas yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, hidup ini adalah pertaruhan, jika tidak dipertaruhkan maka tidak akan dimenangkan. Selama itu benar teruslah lakukan, belajar untuk menghadapi berbagai tantangan dengan penuh keteguhan hati. Jangan berhenti untuk belajar, sebab jika berhenti maka berhenti pula untuk hidup,” ujar H Dian.
Baca Juga: Pasangan Babi Masuk Ruang Praktek Rumah Bidan di Lengkong Kuningan, Apakah Babi Ngepet?
Sebagaimana amanat Bupati H Raden Iip Hidayat, PGRI tetap kompak dan hendaknya menjaga soliditas dalam melaksanakan berbagai program ke depan. Organisasi guru terbesar ini harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan raihlah mereka (guru anggota PGRI) yang patut mendapat pertolongan maupun perhatian. Untuk membangun organisasi ini tidak ada superman, namun ada juga super tim yang solid sehingga dalam melahirkan kebijakan atas dasar hasil keputusan kolektif koligial.
Berkaitan dengtan hal itu, Ketua PGRI Kab. Kuningan H. Pipin Mansur Aripin, menegaskan, Rakor ini menjadi momen penting untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab guru dalam membangun generasi penerus bangsa yang unggul. Selan itu, untuk memotivasi upaya meningkatkan pembangunan karakter untuk menjadi guru yang profesional, berkualitas dan berintegritas. (Emsul/KC) ***