Bulu Kemaluan Harus Dicukur, Bulu Ketiak Perlu Dicabut, dan Jangan Lupa Rutin Potong Kuku, Ini Penjelasannya

- 16 November 2023, 21:02 WIB
Ilustrasi membersihkan bulu ketiak secara rutin.*
Ilustrasi membersihkan bulu ketiak secara rutin.* /Sherly Xu

KABAR CIREBON - Cukur kumis biar lebih tampan. Potong kuku agar tak seperti hewan. Lantas apa lagi perbuatan sunah yang bisa mendatangkan pahala plus menjaga kesehatan?

Nah ini yang sering terlupakan, yakni mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu ketiak. Kelihatannya tabu untuk dibicarakan, tapi dua hal itu memang perlu diperhatikan.

Bahkan mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu ketiak termasuk perihal yang harus disegerakan. Bagi umat Muslim, kedua hal tersebut jangan sampai diabaikan.

Baca Juga: Gegara Ini Megawati Jadi Makin Dibicarakan, Tidak Hanya di Indonesia tapi juga di Thailand dan Korea Selatan

Berikut penjelasan terkait manfaat dari mencukur bulu kemaluan (istihdaad), mencabut bulu ketiak, mencukur kumis, dan memotong kuku.

1. Mencukur bulu kemaluan (istihdaad)

Awas jangan malas atau sampai lupa mencukur bulu kemaluan. Malas mencukur bulu kemaluan bisa mendatangkan penyakit.

Rajin mencukur bulu kemaluan mendorong gaya hidup yang sehat. Kemaluan yang terjaga kebersihannya, tidak menimbulkan kekhawatiran saat berhubungan intim.

Baca Juga: V BTS Paling Suka Lokasi Ini Saat Dia Tidur, ARMY Gembira Mengetahui Kim Taehyung Sudah Kembali dari Paris

Gunakan gunting atau pisau cukur yang steril untuk memastikan kesehatan alat kelamin tidak terganggu.

2. Mencabut bulu ketiak

Lebatnya bulu di area ketiak, selain terlihat tidak indah, bisa menebarkan bau, juga mendatangkan penyakit.

Seorang Muslim dianjurkan mencabut bulu ketiak, sekaligus rajin membersihkan area tersebut.

Baca Juga: Ini Chord dan Lirik Lagu Hamil Duluan yang Musiknya Ikut Mewarnai Remix Lagu Malaysia Malam Pagi Milik Saixse

Dengan rutin mencabut bulu ketiak akan mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani. Dianjurkan mencabut bulu ketiak tidak lebih dari 40 hari.

3. Mencukur kumis

Dalam ajaran Islam, ada yang membedakan antara kumis dan janggut (jenggot). Kalau janggut keberadaannya boleh dipelihara, sementara kumis harus dicukur.

Sunah mencukur kumis juga, untuk membedakan dengan orang kafir. Orang kafir cenderung memelihara kumis ketimbang janggut.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Top Markotop di Kabupaten Banyumas, Coba Cicipi Seblak Ema dan Seblak Bloom

4. Memotong kuku

Seperti diketahui kuku bisa menjadi sarang bakteri (penyakit). Untuk itu Muslim disarankan rutin memotong kuku.

Kuku yang dibiarkan panjang juga bisa merepotkan untuk aktivitas sehari-hari.

Selain itu, memotong kuku bisa sebagai pembeda manusia dengan binatang buas yang selalu menggunakan cakar.***

 

Editor: Anwar Anef


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah