PLN Imbau Masyarakat Tidak Main Layangan Dekat Jaringan Listrik

25 September 2023, 13:53 WIB
/

KABARCIREBON - PLN UP3 Indramayu mengimbau masyarakat tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Pasalnya, bermain layang-layang di dekat jaringan listrik berpotensi membahayakan orang yang bersangkutan dan masyarakat.  

Selain itu, layang-layang yang tersangkut bisa mengganggu pasokan listrik dan menyebabkan listrik padam. 

Berdasarkan data penyebab gangguan tahun 2023, layangan menduduki peringkat ke 3 sebesar 10,4% atau sebanyak 5 kali gangguan selama periode tahun 2023 ini, dengan penambahan di bulan September 2023 sebanyak 4 kali menyusul 1 kali pada bulan Juni 2023. 

Baca Juga: Curhat Prabowo Subianto, Kesal Dituduh Tidur Waktu Rapat Hingga Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri

Manager PLN UP3 Indramayu, Hafazah mengimbau masyarakat agar bermain layang-layang di ruang terbuka dan jauh dari jaringan listrik.  

Berharap, bermain layangan hendaknya dilakukan di lapangan terbuka, jauh dari jaringan listrik karena di samping dapat mengganggu pasokan listrik juga berpotensi besar membahayakan keselamatan warga.  

Layang-layang yang berbahan metal, logam atau kawat dan benang basah yang menempel pada jaringan akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik yang berdampak luas pada masyarakat.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Pempek yang Lezat di Banyumanik Semarang, Coba Cicipi Pempek Pangeran dan Pempek Musi

“Jika masyarakat menemukan ada layangan tersangkut di jaringan listrik dengan posisi tali masih menjuntai ke bawah, harap jangan ditarik supaya menghindari kejadian Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) beradu yang dapat menyebabkan gangguan padam dan membahayakan orang yang bersangkutan. Segera lapor ke petugas PLN melalui PLN Mobile agar dapat diamankan,” ujar Hafazah.

Hafazah telah memberikan arahan kepada petugas PLN untuk mewaspadai musim layang-layang ini, pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai bahaya layang-layang kepada warga sekitar serta menghimbau agar masyarakat bermain layang-layang di daerah terbuka yang jauh dari risiko bahaya baik melalui medsos, maupun melalui door to door ke zona yang marak ditemukan warga bermain layangan.

"Kami harapkan kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik dengan tidak bermain layang-layang sehingga pasokan listrik kepada pelanggan tetap aman," katanya.

Baca Juga: Head to Head: Empat Desa di Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon Ini Bersiap Hadapi Pilwu Serentak 2023

Menurutnya, PLN tidak bisa bekerja sendiri dalam memastikan pasokan listrik sampai kepada seluruh pelanggan, diperlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak terutama masyarakat yang tinggal di sekitar jaringan listrik PLN untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan orang dan keselamatan ketenagalistrikan.

PLN akan terus menyampaikan edukasi, sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik. 

"Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan bahaya listrik untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan bahaya listrik akibat aktivitas-aktivitas yang kita lakukan disekitar instalasi kelistrikan yang dapat menyebabkan gangguan berupa pemadaman," terang Hafazah.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Pendaftar Ijazah Lulusan SMA Dibikin Nangis, Ini Penyebabnya

Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan, dalam menjaga kehadalan kelistrikan kami PLN membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder, salah satunya adalah upaya membantu kami menjaga jaringan kelistrikan dari bahaya benda-benda yang bisa menjadi penyebab gangguan.

"Kami mengucapkan terima kasih, sejauh ini peran serta serta seluruh pihak amat sangat membantu kami," ungkapnya. (Ratno)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler