"Berdasarkan catatan, hingga kini di Kuningan sudah terbentuk sebanyak 20 Warkop FM yang didukung 12 bapak angkat dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan 8 pemodal dari sekotor swasta,".
"Setelah diberi surat atas penjelasan keberadaan Warko FM, tidak sedikit pihak swasta yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut," kata Deni, bangga.
Baca Juga: Pasar Ikan Lele Lemahabang Cirebon Tembus Jepang dan Korea
Pimpinan PT Pos Indonesia Kuningan sepakat ingin berperan serta mendorong program pengentasan kemiskinan di Kuningan melalui pemberdayaan masyarakat dalam wadah Warkop FM.
"Oleh sebab itu, Warkop FM akan menjadi pusat aktivitas perekonomian masyarakat penerima bantuan sosial baik dalam bentuk perdagangan kebutuhan pokok sehari-hari, maupun pemenuhan kebutuhan pendidikan,".
"Termasuk pemenuhan gizi keluarga, UMKM, penjualan LPG3 KG, pelayanan jasa logistik, kebutuhan benda POS, jasa keuangan dan lain- lain," papar Deni.
Banyak Memberikan Manfaat
Terbentuknya Warkop FM ini dinilai banyak memberikan manfaat, khususnya bagi mereka yang belum memperoleh kesempatan kerja atau keluarga miskin.
Karenanya Warkop FM salahsatu potensi yang harus dikembangkan dengan harapan dapat menjadi mitra strategis bagi pihak swasta maupun BUMdes.