Network
KABARCIREBON - Seorang pria berusia sekitar 60 tahun yang diduga merupakan jaringan teroris melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023.
Informasi yang dihumpun, pelaku penembakan awalnya mendatangi Kantor MUI, dan masuk melalui pintu depan dan ingin menemui Ketua MUI.
Akan tetapi, yang bersangkutan sempat ditahan petugas resepsionis dikarenakan tidak dapat menjelaskan niatnya untuk menemui Ketua MUI tersebut.
"Yang bersangkutan mengeluarkan senjata yang kita lihat dari Kapolres Jakarta Pusat jenisnya itu ada butiran-butiran magazen peluru, dan ada tabung gasnya, dan ini biasanya disebut air softgun, bukan senjata api," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dikutip kabarcirebon.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 2 April 2023.
Setelah itu, lanjut Kapolda, pelaku melakukan penembakan kepada karyawan MUI yang sedang melakukan penjagaan hingga menyebabkan korban terluka.
"Korbannya ada satu orang, tertembak pada bagian punggung," ujar Kapolda.
Setelah melakukan penembakan terhadap korban, pelaku pada saat itu juga langsung keluar dari Kantor MUI dan dikejar beberapa orang karyawan dan diamankan. Pada proses pengamanan, si pelaku pingsan dan dibawa ke Polsek dan dibawa ke Puskesmas Menteng.
"Pada saat diperiksa tim dokter pelaku dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Kapolda lebih lanjut mengungkapkan, saat ini pihaknya belum dapat mengungkap profil lengkap pelaku penembakan tersebut, dikarenakan masih dilakukan pendalaman.
Baca Juga: Pilwu Serantak di Kabupaten Cirebon Digelar Oktober, Berdekatan dengan Pemilu
"Namun, berdasarkan data identitas yang ditemukan pelaku merupkan warga Lampung. Kita akan terus melakukan pendalaman dan beerkoordinasi dengan Polda Lampung guna bisa memastikan latar belakang pelaku termasuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan yang bersangkutan," papar Kapolda.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.
