10001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati Kuningan, Memancang Nasionalisme dan Kebhinekaan

- 18 Agustus 2023, 06:30 WIB
Gebyar 10.001 Merah-Putih, dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, di Gedung Perundingan Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis 17 Agustus 2023.*
Gebyar 10.001 Merah-Putih, dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, di Gedung Perundingan Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis 17 Agustus 2023.* /Erix Exvrayanto

KABAR CIREBON — Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023 atau HUT ke 78 RI, sekumpulan kelompok massa bahu membahu mengibarkan 10001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati.

Bukan kali pertama, pasalnya giat Gebyar 10001 Bendera Merah Putih ini sudah terlaksana secara rutin delapan tahun ke belakang, berkat gagasan seorang seniman juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dari Kabupaten Kuningan, Almarhumah Hana Nining.

Baca Juga: Sekretaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy Terangkan Filosofi Baju Hitam Putih Ganjar Pranowo

 Baca Juga: Hari Kemerdekaan, Lapas Kuningan Beri Remisi 17 Agustus 2023 Narapidana dan Warga Binaan

Awalnya, Hana Nining membentuk komunitas masyarakat yang dinamakan ‘Dadali Wani’ pada tahun 2013 lalu. Dan, seiring berjalannya waktu, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2015, Dadali Wani menggagas ‘Gebyar 1.001 Bendera Merah Putih.

Kemudian, merespon tingginya animo serta antusias masyarakat hingga dari luar daerah, penyelenggaraannya menjadi lebih besar dan semarak yakni ‘Gebyar 10001 Bendera Merah Putih. Yang mana, hal ini dilakukan demi menjaga jiwa nasionalisme dan patriotisme bangsa.

Baca Juga: Di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023 Bupati Kuningan Acep Purnama Sampaikan Pesan Nasionalisme

Baca Juga: Sambut HUT ke 78 RI, Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda Tumbuhkan Cinta Tanah Air dan Nasionalisme Pemuda

Tahun ini, selain memperingati HUT ke 78 RI, sebanyak 52 organisasi/komunitas dengan bertindak sebagai Ketua Penyelenggara, Henny Kurnia, kembali menggelar Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati juga untuk mengenang tokoh penggagasnya, Hana Nining yang meninggal dunia pada Minggu 27 Maret 2022 lalu.

Terpantau di sana, ribuan Bendera Merah Putih bertiangkan bambu berjejer di sekeliling area yang menjadi titik pengibaran. Serta banyak pejabat daerah yang turut memberi dukungan terhadap acara Gebyar 10001 Bendera Merah Putih di Gedung Perundingan Linggajati. Seperti pada Kamis, 17 Agustus 2023, tampat Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, datang dan memberikan apresiasi.

Baca Juga: Ternyata Defisit Pemkab Kuningan Rp270 Miliaran Bukan Rp259 M; Tak Berhubungan dengan Gagal Bayar

 Baca Juga: Anak Buah Prabowo Sorot Masalah Pariwisata, H. Abidin : Sentil Birokrat Pemkab Kuningan Peramal atau Indigo?

Kepada penyelenggara acara dan juga kepada para pengunjung, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy berpesan, bahwa sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, jangan sampai lupa jatidiri bangsa Indonesia dan harus berjiwa Nasionalis mampu menunjukan cinta tanah air. Serta, jangan lagi memandang segala perbedaan, baik itu suku, agama, ras, bahasa, tapi harus menguatkan persatuan dan kesatuan sebagaimana ikrar berbangsa, bertanah air, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Pemprov Jawa Barat Banyak Bikin Taman, di Kuningan Kurangi Stres

Baca Juga: Bupati Kuningan Acep Purnama Ranking 5 Besar Daftar Bupati Terkaya Jawa Barat, yuk Tilik Berapa Nilainya

Menukil penjelasan Almarhumah Hana Nining yang diwawancai beberapa tahun silam, makna dari 10.001 bendera adalah gabungan antara angka 10.000 dengan angka 1. “Angka 10.000-nya mengambarkan bahwa bangsa Indonesia meliputi beragam perbedaan. Perbedaan suku, agama, keyakinan, status sosial, kelompok, golongan, berbeda pilihan partai politik, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat majemuk. Dan, angka 1 (satu)-nya dalam kibar 10.001 bendera merah putih ini, sebagai gambaran bahwa meskipun berbeda-beda seluruh bangsa Indonesia itu bendera negaranya sama hanya satu, yaitu bendera merah putih," terangnya.

Baca Juga: Di Kuningan : Pedagang pun Tunjukan Nasionalisme, Khidmati Upacara HUT ke 78 RI Hormati Bendera Merah Putih

Pada waktu itu Hana Nining menyebutkan, bendera untuk Gebyar 10001 Bendera Merah Putih diadakan dan dihimpun pihaknya dari berbagai kalangan masyarakat, baik kelompok maupun perorangan, termasuk juga dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Ketua DPRD Nuzul Rachdy Sebut Pj Bupati Kuningan Pengganti Acep Purnama Harus Sanggup Hadapi Masalah Ini

 Baca Juga: Peneliti Kaji Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif Desa Cisantana Berbasis Kearifan Lokal Kuningan

“10.001 satu bukan berarti harus mutlak 10.001 bendera terpasang—tapi bisa saja lebih ataupun kurang, terpenting adalah makna yang terkandung,” terangnya.

Pesan yang selalu Hana Nining tegaskan dalam Gebyar 10001 Bendera Merah Putih, ia selalu memohon partisipasi dari seluruh pihak, agar bisa membantu, paling tidak ikut menjaga bendera-bendera yang sudah dipasang. Karena, pengalaman-pengalaman acara tahun sebelumnya, kerap ada saja oknum jahil melucuti bendera yang sudah terpasang, kendati ia hanya berharap terhadap pelakunya, meski mendapat Bendera Merah Putih dengan cara tak baik, akan tetapi harus menggunakannya sebagaimana fungsinya dan bermanfaat.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah